2 Sepeda Motor Ida Hilang dari Garasi Terkunci

imanuel sitepu 3IMANUEL SITEPU. DELITUA. Pelaku curanmor di wilayah hukum Polsek Delitua kian menggila dan nekad. Buktinya, Honda Vario 125 warna merah BK 3474 AGN dan Honda Beat warna hitam BK 5295 ADU milik Afridayani alias Ida (39) disikat kawanan maling dari dalam rumahnya [Kamis 27/10: sekitar 03.00 wib. Ida adalah warga Jl. Suka Nikmat, Kelurahan Johor (Medan Johor).


Ditemui di Polsek Delitua saat hendak membuat laporan, Ida mengisahkan dirinya kehilangan kedua Honda Metik. Diperkirakan terjadi ketika dia tertidur lelap di dalam rumah.

“Padahal sebelum kejadian, aku sudah mengunci stang dan menggembok jari ban kedua keretaku. Sebelum tidur, aku juga sudah mengunci gerbang dan pintu rumahku,” terang Ida.

maling-26Namun, kata Ida lagi, begitu ia bangun pagi sekira 05.30 wib hendak pergi sholat, ia tidak lagi melihat kedua sepeda motornya yang semula diparkir di dalam garasi. Ketika diamati, pintu rumah Ida telah rusak karena dicongkel. Demikian juga dengan kunci gerbang rumah miliknya telah terlepas karena bekas digergaji.

“Aku lalu kembali ke dalam garasi. Di sana aku dapati potongan gembok dan gergaji yang ditinggal pelaku. Dari hasil rekaman CCTV yang terpasang di rumahku, pelakunya sekitar 5 orang. Semuanya memakai jeket hitam dan helm,” kisah Ida kesal.

Yang membuat Ida bertambah penasaran, dia juga menemukan surat wasiat yang ditinggalkan pelaku, diselipkan di jerjak jendela rumah korban yang berbunyi:




“Sepeda motor ibu kami ambil, beli lagi yang baru ea bu,” ucap Ida seraya meyakini kalau pelaku memiliki tempat tinggal tidak jauh dari rumahnya.

Sementara menurut Lestari, teman Ida, korban memang tidur di dalam kamar bersama suami dan kedua anaknya. Saat maling masuk ke dalam rumah korban dalam ke adaan hujan gerimis. Sehingga penguni rumah tidak mendengar kedatangan maling.

“Padahal, kata Ida, salah satu keretanya baru dibeli 2 bulan lalu dengan kontan,” kata Lestari.

Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrim Iptu Jonathan membenarkan adanya laporan korban untuk ditindaklanjuti.








Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.