Pemerkosaan Mayat di Biru-biru

a.IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Banyak kejadian yang aneh dan unik ternyata membuat kita benar-benar gak habis pikir. Seperti  kejadian yang menimpa mayat  Ela Triyana br Ginting (15)  warga Dusun 1 Desa Namosuro Baru (Kecamatan Biru-biru). Mayat pelajar Kelas 3 SMP PAB Patumbak korban lakalantas di Desa Sigaragara (Kecamatan Patumbak) [Senin 25/3 sekira Pkl. 15,00 wib] kemarin, dibongkar Orang Tak Dikenal (OTK) [Rabu 27/3 malam] setelah dikebumikan sehari sebelumnya (Selasa-red) di pekuburan Muslim Jl. Pertahanan, Desa Patumbak I (Kecamatan Patumbak).

Informasi diperoleh Sora Sirulo [Rabu 27/3] menyebutkan, mayat anak ke 3 dari 4 bersaudara buah hati pasangan Rakimin Ginting dan Beru Barus ini ditemukan pertama kali oleh penjual bunga di pagi buta ketika hendak mengambil bunga kamboja di lokasi kuburan untuk dijual persis di atas pusara gadis malang itu. Dia melihat sesosok  mayat korban dalam posisi telentang  telanjang persis di samping liang lahatnya. Melihat itu, sang penjual bunga kemudian memberitahukan kepada petugas penjaga kubur yang kemudian menyampaikannya ke Kepala Desa Patumbak I.

Kabar pembongkaran kuburan ini langsung merebak dan menghebokan warga sekitar lokasi kuburan seperti warga  Desa Patumbak I, Desa Lantasan, Desa Namo Suro Baru dan Desa Ajibaho. Dalam seketika, ratusan warga langsung mengerumuni dimana mayat korban sebelumnya dikebumikan.

Tak Lama berselang, petugas Kepolisian Sektor Patumbak yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi dan selanjutnya melakukan olah TKP. Saat itu, Polisi menemukan mayat korban dalam keadaan tangan terikat ke belakang dan tubuh telanjang. Dari lokasi, polisi berhasil mengamankan sebuah CD laki-laki (celana dalam, red.), diduga milik pelaku. Selain itu, Polisi turut mengamankan sebuah kaleng Cet dan sebuah potongan triplek yang diduga dijadikan alat untuk membongkar kuburan korban.

Mendapat informasi kuburan anaknya dibongkar dan tubuhnya diperkosa, ayah korban Rakimin Ginting dan istrinya sempat shock dan jatuh pingsan di lokasi kuburan. Bahkan sanak keluarga korban terlihat menangis histeris karena mengetahui mayat keluarganya itu diperlakukan tidak wajar dengan posisi tangan diikat ke belakang. Apa lagi, kepergian korban belum hilang dari pelupuk mata keluarga. Baru semalam di dalam kubur lalu dibongkar dan disetubuhi.

Kepala Desa Namo Suro Baru, Janial Ginting, ketika dikomfirmasi Sora Sirulo membenarkan kejadian menimpa warganya.

“Kasusnya telah ditangani Polsek Patumbak. Jenazah korban telah kembali dikubur di tempat yang sama,” kata Janial Ginting.

Disebutkan oleh Janial Ginting, awal kepergian Ela Triyana Br Ginting yang merupakan warganya tersebut bermula ketika korban bersama salah satu temanya mengendari Yamaha Jupiter Z. Namun,  ketika mereka melintas di Jl. Pertahanan  Desa Sigara-gara, sepeda motor mereka bertabrakan dengan Dum Truck [Senin 25/3 sekira Pkl. 15.00 Wib] ketika korban hendak pulang ke rumah. Ela bersama temanya mengalami lukas serius dan sempat dibawa ke RSU Sembiring Deli Tua.

Tapi Tuhan berkehendak lain, karena luka yang dialami Ela cukup parah, hari itu juga Ela tewas. Besoknya [Selasa sekira Pkl.11.00 Wib], jenazah Ela Triyana dikebumikan di pemakaman umum di Desa Patumbak I. Sayangnya, pagi ini, didapat kabar bila mayat korban telah dibongkar orang.

“Saya pun mengetahui kejadian itu tadi pagi dari keluarga korban. Saya langsung turun ke lokasi,” kata Janila Ginting.

Ketika ditanyakan siapa sebenarnya pelaku yang berbuat tidak senonoh itu, Janial Ginting mengaku belum bisa memastikan.

“Saya belum bisa menerka siapa pelakunya. Kita serahkan saja kepada Polisi untuk memastikanya. Namun, kuat dugaan, pelaku adalah warga sekitar atau bisa juga pacar atau bekas pacar korban, atau juga teman sekolah korban yang naksir sama dia. Semua masih sebatas dugaan. Soalnya, tidaklah masuk akal kalau pelaku melakukan pembongkaran dan selanjutnya menyetubuhinya jika  tidak kenal sama korbannya. Kalau itu kuburan laki-laki gimana? Kan orang yang pernah kenal sama korban cuma tau,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.