Skip to contentOleh: Maria Timmen Surbakti,
negeri pertiwi
tiada hari tanpa prahara
langit dan tanah berjarak udara
hati dan pikiran berjarak mulut
mulut mulut para penipu
mulutnya bicara
matanya terbelalak
suburnya negeri ini
telinganya mendengar
bisikan syaitan
maka inilah dinamakan
tepi zaman mendekati akhir
zaman mulut berkuasa
tangan-tangan besi memukul
mata jahat dimana-mana
mulut pencuri lebih dari pedang
pedang yang berbisa
bilahnya melukai
racunnya mematikan
tangan pencuri
lebih tangan panjang dari pencuri ayam
mata pencuri membidik
lebih licik dari mata-mata
mereka mencuri
bergegas lari
lari dari negeri
Jakarta 032013