Pelaku Curanmor Dicokok Polisi

Tanjung Morawa-20130409-00738IMANUEL SITEPU. TANJUNGMERAWA. Selasa [9/4] merupakaan hari naas bagi Arman Butar-Butar (25) yang berprofesi sebagi pengusaha doorsmeer sepeda motor di Jl. Bahagia (Medan Kota) bersama temannya Harjo Marpaung (26) warga Jl. Saudara (Medan Kota). Arman Butar-butar kepergok oleh Syahrul (29) yang berprofesi sebagi karyawan plastik PT Sumber Tunggal Perkasa di Bangun Rejo Dusun II ketika Arman melakukan aksinya mencuri sepeda motor Honda Beat pink BK 2842 MAD [Selasa 9/4 sekira Pkl. 13.30 wib].


Imformasi diperoleh Sora Sirulo menyebutkan, Syahrul melihat tersangka ketika Syahrul mendatangi warung korban Bungarina Ginting,(41) di Dusun II Desa  Bangunrejo (Kecamatan Tanjungmerawa) untuk membeli minuman ringan. Saat kedua pelaku pura-pura membeli rokok tiba-tiba mengeluarkan kunci leter T dari kotak rokok dan pegangan kunci leter T terselip di perutnya. Selanjutnya, tersangka beraksi mencolokkan kunci leter T ke sepeda motor korban.

Ketika korban hendak menghidupkan mesinnya, seketika itu Syahrul langsung menghampiri keduanya. Soalnya, Syahrul telah melihat tersangka mencongkel sepeda motor pemilik warung. Menyadari aksi mereka telah diketahui, salah seorang tersangka langsung melarikan diri. Namun, saat itu anggota Unit Reskrim yang kebetulan melintas di TKP mengejar tersangka. Melihat aksi kejar-kejaran, massa ramai membantu petugas Polsek Tamora di bawah pimpinan Kanit Reskrim. Setelah berhasil diamankan dan massa mengetahui kedua tersangka adalah pelaku curanmor, merekapun dengan beringas menganiaya keduanya hingga babak belur.

Yamaha Jupiter  BK 4936 CI milik kedua pelaku tidak luput dari amukan massa. Akhirnya keduanya  diamankan ke Polsek Tanjungmerawa. Saat itu juga, korban membuat laporan pengaduan. Kapolsek Tanjungmerawa AKP Telly Alvin Sik ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian.

“Kedua tersangka dan korban masih kita periksa,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.