Menteri Pemberdayaan Perempuan Bersama NSI di Berastagi

 

Ngguntur PurbaPHOTO NSINGGUNTUR PURBA. BERASTAGI. Dalam memperingati Hari Kartini, umat Parisadha Buddha Dharma ‘Niciren Syosyu Indonesia (NSI) menggelar kesenian daerah cinta Tanah Air yang bertemakan “Perempuan NSI Sebagai Busur Juga Atap Bagi Keluarga” di Hotel Mickey Holiday, Berastagi [Minggu 28/4]. Acara ini dihadiri oleh Menteri Pemberdayaan Perempun dan Perlindungan Anak (Linda Amalia Sari Gumelar) dan Dirjen Bimas Agama Budha Kementerian Agama (Wurianto), diikuti 500 peserta dari 14 propinsi Indonesia. Linda Amalia beserta rombongan disambut tarian tradisional Karo oleh para umat Budha Dharma NSI.

Kensyu Kartini yang digabung dengan acara keagamaan ini bermakna dalam bagi peserta khususnya perempuan. Dalam ajaran Buddha, tiada perbedaan gender antara pria dan wanita. Para peserta yang dominan keturunan Tionghoa ini dengan khidmat mengikuti setiap sesionnya.

Ketua lembaga umat Paradhika Buddha Dharma Nicciren Syosyu (Suhadi Senjaya) menyatakan,  perjuangan Kartini dapat memotivasi perempuan khususnya umat Buddha Dharmansi untuk berdayaguna sehingga menjadi insan yang berguna bagi dirinya, masyarakat dan bangsa. Bukan hanya untuk kaum perempuan, juga seluruh umat NSI. Ke depannya, lembaga umat Buddha Dharma akan meningkatkan kerjasama dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak untuk memberdayakan potensi kaum perempuan NSI demi kemajuan bangsa.

“Dengan Kensyu Kartini, umat Buddha Dharma dan khususnya perempuan di dalam lembaga keagamaan NSI ini tercipta rasa cinta Tanah Air, kebersamaan dan pengembangan diri untuk memerangi kebodohan dan kesesatan di era globalisasi saat ini,” papar Suhadi.

Acara ditutup dengan pagelaran Malam Kesenian Kensyu Kartini, puisi, tarian daerah dan alat musik tadisional angklung yang ditampilkan Paradika Niciren Syosyu yang membangkitkan rasa cinta Tanah Air. Para penonton terpukau menyaksikan pagelaran  kesenian daerah ini. Linda Amalia mengagumi pagelaran kesenian daerah yang dipadu dengan acara keagaman pada Kensyu Kartini oleh umat NSI ini.

Pengembangan seni budaya oleh NSI ini menggaungkan rasa cinta Tanah Air yang diharapkan terus berkembang. Pemerintah memberikan apresiasi kepada NSI yang telah mempunyai program bagi umatnya untuk bersatu. Selain dalam beribadah, juga mengembangkan dan melestarikan budaya Indonesia agar dapat diimplemintasikan dengan baik dalam kehidupan berbangsa.

“Pemberdayaan perempuan diharapkan dapat mengikis budaya lemahnya kaum perempuan di Indonesia dengan memberikan akses pendidikan, kesehatan maupun pemberdayaan ekonomi kaum perempuan,” kata Linda Amalia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.