2 pengedar Ganja Antar Provinsi Dibekuk

Kapolsek Delitua Kompol B. Marpaung, Wakapolsek AKP Samsuar dan Kanit Reskrim Iptu Martualesi SH MH sedang menginterogasi kedua tersangka.
Kapolsek Delitua Kompol B. Marpaung, Wakapolsek AKP Samsuar dan Kanit Reskrim Iptu Martualesi SH MH sedang menginterogasi kedua tersangka.

IMANUEL SITEPU. DELITUA. Surya (23) Warga Jl. Purwo Gg. Melati, Kelurahan Sukamakmur diringkus Polsek Delitua dari rumahnya dan ditemukan 45 paket linting ganja siap edar [Jumat 10/5: sekira 18.00 WIB]. Di tempat terpisah, Hendrik (24) warga Jl, Alansari Dusun 6 Patumbak juga diringkus  Polsek Delitua di Jl. Cempakasari, Kedai Durian, saat akan menjual sabu-sabu seberat 0,20 gr kepada petugas yang menyamar. Kedua tersangka saat ini mendekam di sel Mapolsek Delitua.


Surya saat dikonfirmasi mengaku mendapat ganja kering dari Y, warga Aceh. Pria berperawakan kurus dipenuhi tato di badan mengaku sudah 5 tahun menjalankan aksinya mengedar. Pembeli ganja yang dijualnya kebanyakan pelajar SMA dan anak kuliahan. Bahkan, ada juga pelajar anak SMP.

“Udah 5 tahun aku jualan ganja. Aku dapat dari Aceh. Aku jual sama anak-anak sekolah dan kuliah juga,” ungkap Surya seraya mengatakan keseharianya bekerja sebagai penjual makanan ringan dan jajanan di sekolah-sekolah sekitar Delitua.

Hasil pengembangan yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Delitua, ternyata Hendrik satu komplotan dengan Surya. Mereka berdua bekerjasama membeli ganja dari Aceh sebanyak 5 kilo setiap bulannya dan dijual per Am 10 ribu rupiah. Kedua pengedar ini mengaku membutuhkan uang untuk modal menikah sehingga nekad menjual ganja.

“Kami kawan lama dan kami dapat barang tersebut dari Aceh. Kami butuh uang juga buat dana Kawin,” ungkap Surya.

Kapolsek Delitua Kompol Baktiar Marpaung SH  didampingi Wakapolsek AKP Samsuar dan Kanit Reskrimnya Iptu Martualesi SH MH kepada Sora Sirulo [Jumat 10/5] mengatakan akan memburu setiap bandar narkoba di wilayah hukumnya.

“Hati-hati bagi anda pengedar narkoba. Kami akan terus buru anda dan berusaha semaksimal mungkin untuk memerangi narkoba,” ujar Kompol Baktiar SH SSos, Mhum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.