M. Rijaldi Sitepu Serahkan Bantuan Alat Musik Karo

Ketua PMS Bahorok Masang Sembiring menerima bantuan alat musik Karo dari manager PT Musam Ujting Ir M Rijaldi Sitepu [Kamis 16/5] di Kantor Kebun Musam.
Ketua PMS Bahorok Masang Sembiring menerima bantuan alat musik Karo dari manager PT Musam Ujting Ir M Rijaldi Sitepu [Kamis 16/5] di Kantor Kebun Musam.

Kawal GintingKAWAL GINTING. BAHOROK. “Alat musik Karo ini sudah langka dan jarang terdengar dia cara-acara adat karena kalah saing dengan keyboard. Keyboard seolah bisa mengambil alih semua suara alat musik Karo secara tunggal. Padahal, perbedaannya dengan suara music tradisional Karol yang asli masih sangat terasa,” demikian dikatakan manager PT Musam Utjing, Ir. M. Rijaldi Sitepu saat penyerahan peralatan gendang sada bangunen kepada sanggar seni Persada binaan Persadan  Merga Silima (PMS) Kecamatan Bahorok (Kamis 16/5].

Rijaldi Sitepu menambahkan,  saat di usia  kecil dulu, alat musik Karo selalu terdengar terutama di acara-acara adat maupun hajatan, tapi kini semakin tergerus oleh jaman.

“Kita inginkan, khususnya di Langkat Hulu, agar music tradisional Karo bangkit kembali.  Kita lestarikan adat budaya Karo diawali dari kelompok kecil dengan PMS sebagai wadah. Kiranya mampu untuk diwariskan ke generasi muda,” harap Rijaldi.

Menurut penuturannya, alat-alat musik yang disumbangkannya sangat sulit didapat.

“Ada sebulan lamanya kita mencari alat-alat musik ini hingga kemudian kita dapatkan di wilayah Pancurbatu, Deliserdang,” tutur Rijaldi.

Ketua PMS Kecamatan Bahorok, Masang Sembiring, mengucapkan terimakasih kepada manager yang telah banyak membantu masyarakat sekitar secara nyata tanpa memilih kasih antara suku Karo dan  Jawa.

“Kita akan menjaga asset PT Musam Ujting dari pencurian buah sawit. Bila perlu, kami warga sekitar akan berada di depan mengawal kebun ini,” ujar Masang dalam kata sambutannya didampingi Ketua Adat Himpunan Keluarga Mandiling (Hikma) Idris Harahap.

Dalam acara serah terima seperangkat alat music itu, camat Bahorok drs. Sekula Singarimbun MAP mengajak masyarakat khususnya pemuda setempat untuk sama-sama menjaga asset PT Musam Utjing.

“Sekian persen keuntungan dari perusahaan ini diperuntukan kepada warga sekitarnya. Kebun ini telah banyak membantu berbagai kegiatan desa dan kecamatan.” ujarnya.

Adapun alat-alat musik tradisional Karo yang diterima oleh PMS adalah sarunai, gendang, kulcapi, keteng-keteng, balobat dan surdam.

“Kita masih menjajaki gung karena agak sulit ditemukan. Jika pun ada, harus terlebih dahulu dipesan,” kata Ir. M. Rijaldi Sitepu, manager PT Musam Ujting ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.