Galian C Liar Kian Marak di Biru-biru

imanuel 31
Salah satu lokasi penambangan Galian C ilegal di bantaran sungai Lau Simemei Kecamatan Biru-biru.

IMANUEL SITEPU. BIRU-BIRU. Lingkungan di Kabupaten Deliserdang kususnya di Kecamatan Biru-biru kian lama kin marak. Hal itu adalah akibat lemahnya penegakan hukum yang dilakukan Satpol PP dan Polres Deliserdang. Sayangnya, Bupati Deliserdang drs. Amri Tambunan juga terkesan cuek melihat kerusakan lingkungan. Sementara, warga dan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sudah sering mengeluhkan aktivitas penambangan Golongan C tersebut.



Akibat tidak ada ketegasan Pemkab Deliserdang untuk menanganinya, sejumlah pengusaha dari luar daerah memilih membuka penambangan liar di sana. Bahkam mereka tidak segan-segan melakukan pengerusakan lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS).  Kerusakan lingkungan paling parah  akibat Galian C seperti yang terlihat di Kecamatan Biru-biru.

”Akibat penambangan di alur sungai, kami khawatirkan bila terjadi hujan lebat, akan disusul longsor dan banjir bandang,” ujar S. Barus (54), warga setempat, kepada Sora Sirulo [Senin 27/5].

Dikatakan lgi, lemahnya penegakan UU Lingkungan maupun Perda yang mengatur Galian C menyebabkan investor bisa ”mengatur” semuanya.

”Ini sangat memprihatinkan. Kasihan generasi mendatang akan mendapatkan alam lingkungan yang rusak,” katanya.

Memang beberapa kali Sat Pol. PP Pemkab Deliserdang melakukan razia.  Saat itu, petugas sudah mengetahui beberapa perusahaan Galian C skala besar dengan menggunakan alat berat yang semuanya tak berizin. Tapi, sampai saat ini, tidak ada tindakan tegas untuk menghentikan aktivitas penambangan liar itu. Artinya, sampai saat ini juga tak ada tindak lanjut dari pemberian sanksi tegas dari Galian C liar di Kecamatan Biru-biru.

Ketua Reclaseering Indonesia Komda Deliserdang Josep Depari ketika dikonfirmasi mengatakan, seharusnya Pemkab Deliserdang berperan menghijaukan Daerah Aliran Sungai. Bukan malah melindungi Galian C  liar di lahan yang sebenarnya merupakan jalur hijau.

“Oleh karena itu, saya meminta agar Bupati Deliserdang serius menangani kerusakan lingkungan yang makin parah,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.