Dituduh Ingkar Janji, Lilin Tambun Dilaporkan Calon Istri

imanuel 57IMANUEL SITEPU. LUBUK PAKAM. Nasib Sri Ulianto alias Lilin Tambun (30) ibarat telur di ujung tanduk. Acara pernikahannya dengan seorang gadis, sebut saja Mawar br Ginting (22), yang sudah dimusyawarahkan dengan pihak keluarga kedua belah pihak sejak bulan Mei 2013 lalu, terancam gagal. Informasi diperoleh Sora Sirulo menyebutkan, gagalnya pernikahan calon penganten ini karena Mawar yang didampingi pihak keluarganya malah mendatangi SPK (Sentra Pelayanan Kepolisian) Polres Deliserdang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dan membuat pengaduan dengan tuduhan Tambun  tidak bertanggungjawab alias ingkar janji atas perbuatan yang pernah mereka lakukan ibarat suami istri. Tentu saja, laporan yang diucapkan Mawar ke Tim Penyidik Polres Deliserdang dibantah oleh Sri Ulianto alias Lilin Tambun (foto).


Menurut Lilin Tambun saat diwawancarai reporter Sora Sirulo [Rabu 12/6], masalah pernikahan mereka sudah dibicarakan oleh pihak keluarga dan ditangani oleh anak beru senina  kedua belah pihak. Dalam kesepakatan yang diucapkan pihak keluarga, pihak laki-laki yang diwakili oleh Paksa Ginting, Meri Tambun dan Makmur Keliat serta perwakilan dari pihak perempuan Dasar Bukit dan Bangun Barus telah mencapai kesepakatan. Disepakati, pesta pernikahan Lilin Tambun dengan Mawar br Ginting akan dilangsungkan dalam bulan Juni 2013.

Anehnya, sambung Lilin, setelah sampai waktu yang telah disepakati guna membuat tanggal dan hari pesta pernikahan, salah seorang kakak dari calon pengantin perempuan malah membujuk Mawar agar meninggalkannya dengan alasan masih ada pria lain yang ingin menikahinya sambil membawa Mawar dari rumah salah seorang keluarga dari pihak laki-laki.

“Dari mana pula saya tidak bertanggungjawab? Perbuatan layaknya hubungan suami istri itu sudah berulang kali kami lakukan dan hal itu didasari suka sama suka. Bahkan seharusnya pihak keluarga kami yang melapor ke polisi karena pagi itu pihak keluarga sudah masak-masak di rumah. Tiba-tiba calon istri saya yang kabur,” jawab Lilin dengan nada sedih.

Akibat ulah keluarga calon istrinya itu, sambung Tambun, keluarganya menjadi pusing tujuh keliling ketika mengetahui Mawar telah melaporkan kasus perjinahan itu ke pihak kepolisian dengan tuduhan ingkar janji. Sebenarnya laporan yang diucapkan calon istrinya tidak masuk akal. Sebab, dalam mengambil rumah kontrakan untuk tinggal setelah pernikahan nantinya, mereka datang bersama melihatnya serta memberikan panjar sewa, tutur Tambun kepada Sora Sirulo.

Namun secara manusia, Lilin Tambun tetap saja memaafkan perbuatan calon istrinya walaupun sudah sempat melaporkannya ke pihak kepolisian.

“Setiap manusia tidak luput dari kesalahan. Saya tetap mempertanggungjawabkan perbuatan saya terhadap Mawar,” bebernya sambil memperlihatkan selembar surat copy laporan calon istrinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.