Kolom Ita Apulina Tarigan: YOU’LL ALWAYS ON MY MIND (Selamat Hari Bapa)

ita-13.jpgSetiap sore, laki-laki itu bersama anak perempuannya mengayak pasir dan mengaduk semen, kemudian mencetaknya menjadi batako. Setiap hari tak kenal lelah, karena si bapak harus pergi ke luar pulauĀ untuk tugas belajar. Pergi keluar pulau berarti harus pindah dari rumah dinas, sementara mereka belum punya rumah sendiri. Si Bapak kejar target membangun rumah dengan biaya secukupnya agar anak istrinya bisa ditinggal dengan tenang dalam rumah yang nyaman. Ketika rumah itu akhirnya berdiri, anak perempuannya bangga sekali karena ikut berpeluh membangun rumah mereka, batako demi batako.

Mereka memang dekat sekali, seperti partner in crime. Suatu ketika sang Bapak dengan anak perempuannya mengendarai mobil dari Medan menuju Kabanjahe. Mobil butut mereka walau tua tapi terawat sekali. Si Bapak dengan bangganya menceritakan kehebatan mobilnya dan kehandalannya. Untuk mendukung ceritanya, laki-laki itu mulai memacu kenderannya dengan kecepatan tinggi, dan anak gadisnya tertawa-tawa bangga setiap Bapaknya berhasil menyalip kendaraan lain. Apesnya, di sebuah tikungan patah di daerah pegunungan, sang Bapak tidak bisa lagi menguasai mobil, mendadak di balik tikungan sebuah angkot sedang mogok. Alhasil, mereka menabrak angkot sambil terguling. Polisi turun tangan dan anak gadisnya lembam-lembam. Sang Bapak merasa bersalah sekali, tidak peduli harus bayar berapa atas kerusakan angkot itu.

Sebelum sampai di rumah, Bapak dan anak mengarang cerita agar istrinya di rumah tidak marah melihat anak perempuannya terluka, dan mulailah mereka mengarang bebas. Sayang sekali, karangan mereka cuma bertahan 2 hari, karena ternyata ada tetangga yang melihat kejadian itu. Bisa dibayangkan, penghukuman yang mereka terima dari seorang Ibu yang ketakutan melihat anaknya cedera.

Ah.. masih banyak kisah kita Bapak, I do miss you….You are my best friend…oh..

Saya pernah marah padamu, ketika Bapak menjual anjingku diam-diam… Kau pernah menangis bersamaku ketika aku patah hati… hihihihii…. Engkau selalu hidup di hatiku, inspirasiku untuk menjadi kuat mengarungi kehidupan.

Katamu beberapa bulan sebelum pergi: Struggling in Hope!!

Selamat hari Bapak untuk para ayah sedunia. Bagaimana anak perempuan itu setelah dewasa, adalah tergantung bagaimana ayahnya membesarkannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.