Kejar Pencuri di Warungnya, Ginting Terkapar Kena Tikam

imanuel 81.IMANUEL SITEPU. KUTALIMBARU. Apes dialami Juned Ginting (35) warga Pasar VIII Desa Sukarende (Kecamatan Kutalimbaru) [Jumat 18/6: sekira 20.45 WIB]. Kenapa tidak, maksud Ginting mau menangkap maling yang beraksi di warungnya, ia  malah terkapar bersimbah darah akibat ditikam pencuri. Dalam kondisi tak sadarkan diri, korban kemudian dilarikan oleh warga ke RSUP H. Adam Malik, Medan. Sementara, pelaku yang diperkirakan 2 orang itu seketika itu juga melarikan diri. Kasus penikaman dan pencurian sudah ditangani Polsek Kutalimbaru setelah keluarga korban membuat laporan pengaduan.


Informasi diperoleh Sora Sirulo menyebutkan, pada malam itu korban yang lagi berada di dalam kedainya diberitahu tetangganya. Katanya ada 2 orang remaja mengendarai sepeda motor membawa pergi 2 buah tabung gas elpiji isi 3 kg dari teras kedai korban menuju arah Tuntungan (Kecamatan Pancurbatu). Mendapat penjelasan warga, ayah satu anak ini seketika itu juga  meminjam sepeda motor tetangganya itu serta langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku yang melarikan tabung gas itu.

Sekira sejauh 4 kilometer melakukan pengejaran, Juned berhasil mendapatkan kedua pelaku yang sudah terjatuh dari sepeda motornya. Namun, begitu Juned hendak mengintrogasi maling tersebut, salah satu pelaku langsung mencabut sebilah pisau yang sudah dipersiapkannya dan, detik berikutnya, menikam tubuh korban sebanyak satu kali hingga menembus perut di bawah rusuk kiri korban.

Akibat tikaman itu, Juned terkapar berlumuran darah. Sedangkan kedua pelaku langsung melarikan diri dengan sepeda motornya dan meninggalkan dua tabung gas yang dicurinya di TKP. Korban yang rubuh berlumuran darah segera minta tolong hingga mengundang datangnya warga sekitar. Seketika itu juga warga melarikan korban ke RS Adam Malik di Jl. Bunga Lau (Medan Tuntungan) untuk mendapatkan pertolongan.

Kapolsek Kutalimbaru AKP Supriyadi YTO,SH melalui Kanit Reskrim Ipda B. Surbakti ketika dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan kejadian itu.

“Saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di RS Adam Malik. Dia belum bisa diajak berbicara sehingga kita belum bisa memintai keterangan kepadanya. Nanti, kalau sudah memungkinkan, akan kita minta keterangannya terkait kejadian yang dialaminya. Kini pelaku yang menikamnya masih dalam pengejaran,” ujar Surbakti.

Di sinilah TKP tempat dua tabung gas yang diambil pelaku tanpa permisi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.