Tewas Ditikam 10 Liang, Alex Purba Akhirnya Dikebumikan

Imanuel SitepuIMANUEL SITEPU. PANCURBATU. Petugas kepolisian terus berupaya mengungkap keberadaan pelaku pembunuhan Alex Purba (35) warga Jl Pelita II Desa Tengah (Kecamatan Pancurbatu) [Sabtu 20/7: sekira 23.30 Wib]. Mereka telah melakukan pengejaran ke berbagai kota termasuk Medan dan Berastagi. Seperti yang dikatakan Kapolsek Pancurbatu Kompol Darwin Sitepu PB SH saat ditemui wartawan di ruang kerjanya [Senin 22/7 siang]:


“Memang sudah ada yang kita curigai. Karena belum cukup bukti, kita pun masih melakukan pemeriksaan saksi dan mengumpulkan bukti pendukung lainnya,” ujar perwira satu melati di pundak ini.

Dijelaskannya lagi:

“Saat ini, sudah ada 10 saksi yang kita periksa, namun belum ada yang mengarah ke pelaku. KST masih kita cari keberadaannya karena dia orang yang paling kita curigai sebagai pelaku. Menurut sejumlah saksi yang telah kita periksa, KST dan korban sebelumnya terlibat selisih paham, namun belum kita ketahui dalam kaitannya dengan apa,” ujar Darwin mengakhiri.

Pantauan Sora Sirulo di Jambur Gotong Royong Pancurbatu, tempat Alex Purba disemayamkan, terlihat ratusan pelayat berdatangan ke lokasi untuk turut berduka cita. Bahkan sore ini, korban akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Tengah.

Salah seorang kerabat korban saat diwawancarai mengatakan Alex Purba meninggalkan 2 anak.

“Istrinya sangat terpukul atas kejadian ini. Selama ini Alek inilah tulang pulung keluarga. Setelah kepergiannya, gimanalah nanti nasib kedua anak Alek ini,” lirih pria ini sambil berlalu pergi tanpa mau menyebutkan namanya.

Kejadian pembunuhan Alek ini sempat menghebohkan Kecamatan Pancurbatu, karena selama ini korban dikenal cukup mudah bergaul meskipun mempunyai kekurangan dalam dirinya. Sejak dilahirkan korban menderita bibir sumbing.

“Dia itu dikenal di sini dengan nama Alek Sumbing. Dia orangnya mudah bergaul, tapi sepak terjangnya aku kurang tau, karena kami saling mengenal hanya di sini saja. Memang belakangan ini dia sering ke atas (Bandarbaru, red.) tapi aku tak tau dia ngapain di sana,” ujar T. Sembiring warga Pancurbatu,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.