Terjaring Razia, Permohonan Bebas Berbelit-belit

Ngguntur Purbangguntur purba 33NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Para orangtua yang anaknya terjaring razia Pekat Ramadhan datangi Kantor Kepolisian Resort Karo dan UPTD Dinas Sosial Parawasa untuk membebaskan anak mereka agar dapat berkumpul bersama keluarga saat Lebaran. Mereka ingin anak mereka dibebaskan. Para orangtua yang rata-rata datang dari luar Kota Kabanjahe ini kecewa terhadap pihak Kepolisian dan Parawasa yang menahan anak mereka seperti perempuan seks komersial.

Saat ini, anak mereka sudah seminggu ditahan di Parawasa untuk pembinaaan. Padahal, anak mereka ditahan karena tidak memiliki KTP. Pekerjaan anak mereka hanyalah sebagai pelayan di KTV keluarga.

Sempat terjadi kericuhan di Kantor Polres Karo Unit Perempuan dan Perlindungan Anak. Seorang ibu marah-marah karena merasa proses pembebasan anaknya berbelit-belit. Mereka telah membawa Kartu Keluarga dan indentitas lain untuk persyaratan pembebasan anak mereka. Namun, mereka disuruh ke Parawasa untuk pendataan dan pembebasan anak mereka.

Di UPTD Dinas Sosial Parawasa, mereka kembali menerima kekecewaan karena pembebasan anak mereka rupanya adalah wewenang Kepolisian. Para orangtua ini juga kecewa petugas Parawasa tidak memperbolehkan mereka melihat anak mereka. Kemarahan para orangtua ini memuncak ketika di Unit Perempuan dan Perlindungan Anak mereka juga tidak mendapat kepastian tentang status hukum anak mereka.

Pihak kepolisian diharap berpihak kepada mereka orang susah yang anaknya bekerja untuk kelangsungan hidup keluarga.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.