Pajak Delitua Tetap Langganan Macet

IMANUEL SITEPU. DELITUA. Meski telah beberapa kali dilakukan penertiban oleh Muspika Kecamatan Delitua, lokasi Pajak Delitua tetap menjadi langganan macet. Seperti pantauan Sora Sirulo [Selasa 6/8: sekira 13.00 Wib], kemacetan berkepanjangan terjadi hingga ratusan meter. Hal itu diduga akibat sejumlah kenderaan yang datang dari arah Kecamatan Biru-biru dan Namorambe baik roda 2, roda 4 maupun dump truck yang berusaha saling mendahului. Kesemerautan makin tak terkendali ketika sopir angkot, dan para abang becak menaikkan dan menurunkan penumpang persis di simpang empat Pajak Delitua.

imanuel 129
Kesemerautan terlihat di Pajak Delitua (Foto: Imanuel Sitepu) (click foto untuk ukuran besar)


B. Barus (35) saat ditemui Sora Sirulo mengatakan kemacetan di lokasi simpang empat Pajak Delitua bukan saja disebabkan oleh sopir angkot dan abang becak.

“Kemacetan juga diakibatkan oleh armada dump truck pengangkut tanah timbun yang datang beriringan. Ditambah lagi ulah pedagang yang menjajakan daganganya hingga ke badan jalan,” kata Barus yang juga dibenarkan warga lainnya.

Untuk mencari solusi agar tidak terjadi kemacetan, sambungnya, pemerintah seharusnya membuat terminal terpadu di Kecamatan Delitua.

“Dengan begitu, lokasi pajak tidak lagi dijadikan terminal oleh sopir angkot. Selain itu, pemerintah juga perlu membuat jalan alternatif. Pengguna jalan yang tujuannya bukan ke pajak dapat melintas dari jalan alternatif itu,” bebernya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.