Pantai Babarsari Kutalimbaru Kembali Telan Nyawa Pengunjung

imanuel 144
Di Pantai Babarsari inilah kedua warga Mabar Hilir Medan Deli meregang nyawa saat mandi-mandi.

IMANUEL SITEPU. KUTALIMBARU. Lokasi wisata pemandian alam kembali menelan korban. Setelah 3 orang tewas tenggelam di obyek wisata pemandian alam Sampuren Putih Desa Sukamaju (Kecamatan Sibolangit) [Sabtu 17/8], kejadian yang sama kembali terjadi di pemandian alam Pantai Babarsari di Dusun 1 Desa Kutalimbaru (Kecamatan Kutalimbaru) [Minggu sore 18/8].

Lokasi wisata alam di aliran sungai Lau Belawan ini telan 2 nyawa pengunjung saat sedang asik mandi-mandi di sana. Kedua korban adalah Yudi Syahputra (25) dan Hendra alias Een (35). Keduanya warga Jl. Mangaan I Lingkungan IV, Mabar Hilir (Kecamatan Medan Deli). Kejadian yang sama di pantai milik seorang staf Dinas Dikpora Deliserdang ini sudah yang kelima kalinya terjadi dengan menelan korban jiwa.

Informasi yang diperoleh Sora Sirulo menyebutkan, saat itu, kedua korban bersama teman-temannya berada di pantai Babarsari untuk menikmati sejuknya air sungai. Di saat mereka asik mandi-mandi, tiba-tiba tubuh Een terseret air dan hilang di lubuk dalam yang angker. Melihat Een terseret air, Yudi berusaha memberikan pertolongan kepada Een. Namun ia juga seketika itu hilang ditelan arus air hingga membuat lokasi wisata alam itu heboh.

Petugas pantai dan pengunjung segera melakukan pencarian. Tak berapa lama kemudian petugas dari Polsek Kutalimbaru tiba di TKP untuk memberikan bantuan pencarian. Tak berapa jauh dari lokasi hilangnya korban, kedua tubuh korban berhasil ditemukan dan saat itu langsung dibawa ke Puskesmas Kutalimbaru dan selanjutnya dirujuk ke RSUP H Adam Malik, Medan untuk divisum.

Kapolsek Kutalimbaru melalui Kanit Reskrim Ipda B. Surbakti ketika dikonfirmasi [Minggu 18/8: sekitar 23.00 WIB] membenarkan adanya kejadian 2 pengunjung Pantai Babarsari tenggelam dan ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa lagi.

“Begitu kita mendapat laporan, kita terjun ke lapangan. Tak lama kemudian kedua tubuh korban berhasil ditemukan. Namun, setelah dirujuk ke RS Adam Malik dan dilakukan pemeriksaan secara medis, nyawa kedua korban tidak berhasil diselamatkan. Kedua korban diserahkan kepada keluarganya karena keluarga menyakini keduanya tewas akibat hanyut sekaligus membuat pernyataan tertulis,” tutur B. Surbakti melalui pesan singkat dari telepon selulernya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.