Tahanan Kasus Sodomi Gantung Diri Menggunakan Celana Panjang

Foto pantulan di cermin oleh Imanuel Sitepu
Foto pantulan di cermin oleh Imanuel Sitepu

IMANUEL SITEPU. KUTALIMBAR. Kapolsek Kutalimbaru AKP Supryadi SH bisa terbilang lalai dalam melakukan pengawasan. Karena tidak selektif menjebloskan tersangka ke dalam sel, seorang tahanan yang baru masuk sehari ke dalam penjara berhasil bunuh diri dengan menggunakan celana panjang di kamar mandi Tahanan Polsek Kutalimbaru [Selasa 20/8: sekira 06.00 Wib].

Dia adalah Ronald Edward Siagian (37) warga Jl. Lapas Tanjunggusta (Kecamatan Medan Helvetia). Ronal Edward Siagian yang terlibat kasus sodomi terhadap anak-anak tewas gantung diri dengan menggunakan celana panjang jeans warna hitam yang dipakainya saat berada di dalam tahanan.

Ronald yang keseharianya bekerja sebagai pemikat burung itu, pergi ke kamar mandi tahanan sekira Pkl. 05.00 Wib. Namun, dia tidak keluar dari kamar mandi selama 1 jam. Melihat tahanannya tidak keluar dari kamar mandi membuat polisi yang berjaga-jaga curiga dan langsung memeriksa kamar mandi tahanan. Di sinilah polisi melihat Ronald sudah tewas tergantung di dalam kamar mandi.

Sementaran informasi diperoleh oleh Sora Sirulo, Ronal menjadi tahanan Polsek Kutalimbaru karena kasus sodomi dengan korban Eriko Ginting (13) dan Faisal (12) warga Dusun 4 Dalam Rimbun Desa Laubakeri (Kecamatan Kutalimbaru) berdasarkan laporan R. br. Sembiring selaku orangtua Faisal. Dia  ditangkap Minggu kemarin [19/8]. 

Sementara itu Rohaya Br Purba selaku Istri Ronald yang ditemui di Polsek Kutalimbaru tidak menyangka suaminya nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Apalagi, kata Rohaya,, ia mengaku sudah melakukan perdamaian dengan kedua korban sodomi tersebut untuk meringankan hukuman suaminya.

Kapolsek Kutalimbaru AKP Supryadi YTO SH mengatakan sudah melakukan olah TKP bersama pihak Polresta dan mengevakuasi Ronald ke Rumah Sakit Adam Malik untuk dilakukan otopsi.

“Sebelum gantung diri, tersangka  pamit kepada petugas jaga untuk mandi di kamar mandi tahanan. Petugas jaga curiga karena tidak mendengar suara air dari dalam kamar mandi. Kemudian petugas jaga memeriksa kamar mandi dan meneukan korban sudah meninggal dengan gantung diri dalam kondisi lidah menjulur. Lantas, kami langsung melakukan olah TKP dan mengundang para tokoh masyarakat dan dokter dari Rumah Sakit Adam Malik. Dinyatakanlah korban meninggal dengan cara gantung diri,” ujar Supryadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.