NGGUNTUR PURBA. BERASTAGI. Debu vulkanik akibat letusan Gunung Sinabung mencapai Kota Berastagi yang berjarak 16 km dari kawah. Sebagian besar toko di Berastagi tutup karena debu yang menyesakkan dada. Debu vulkanik Sinabung mengganggu aktifitas masyarakat Kota Berastagi. Warga Kota Berastagi harus memakai masker saat beraktifitas di luar rumah.
Para pedagang yang berada di tepi Jalan Raya Sumatera menutup tokonya karena khawatir akan bahaya debu vulkanik yang menyesakkan dada. Toko-toko di Berastagi yang merupakan salah satu pusat perekonomian di Kabupaten Karo ini tutup juga karena sepi pembeli.
Menurut Erik, pedagang menutup tokonya karena Sinabung kembali meletus. Lalu, toko menjadi sepi pelanggan dan debu kemudian masuk ke dalam toko. Ini yang membuat takut para pedagang.
Hingga saat ini, Kota Berastagi masih diselimuti debu vulkanik yang masih keluar dari perut Gunung Sinabung.