LORETA KAROSEKALI. AMSTERDAM. Ifan Tarigan mengikuti lomba cipta lagu yang diselenggarakan oleh REPUBLIK CINTA MANAGEMENT besutan Ahmad Dhani & UZONE INDONESIA. Setelah lolos ke babak Nominee, kini Ifan yang tinggal di Jl. Kenanga 1 Nomor 3A (Komplek Pemda Tk.1) Medan ini berada di posisi 12 dari 145 peserta dengan jumlah votes sementara 24 (Dihitung pada 2 Desember 2013: Pkl. 01.50 Wib atau 1 Desember 2013: Pkl. 19.50 Waktu Nederland). Ifan yang Tarigan Silangit asal Sarempadang bebere Barus ini mengharapkan peningkatan angka votes untuk lagu ciptaannya yang berjudul Serba Salah.
Melodi dan lirik lagunya sangat sederhana tapi mampu menggetarkan renungan kita terhadap banyak aspek kehidupan. Bukan hanya soal kebebasan berpolitik, tapi juga berkarir atau dalm memilih jalan hidup sering kita dihadapkan pada, ya, seperti judul lagunya, Serba Salah.
Mari kita tinjau tiga bait pertama lagunya di bawah ini.
Ku mau begini… Salah
Ku mau begitu… Salah
berbuat begini… Salah
berbuat begitu… Salah
Bingung Bingung Bingung aku harus bagaimana
Kata-katanya sederhana, namun irama yang dilantunkan (ditambah iringan gitar yang dimainkannya) membawa kita kepada kesimpulan, ini bukan soal sederhana.
Di tiga bait berikutnya dia mengulangi irama keluhan yang sama dengan perkataan lain.
mau ku begini… Salah
mau ku begitu… Salah
kucoba tuk diam… Salah
berbicara makin… Salah
Jadi harus,,,
Jadi aku harus bagaimana…
Namun, di bait-bait terakhir, gejolak rasanya mulai terasa mendidih meski dia tetap mencoba menekan rasa untuk tidak menjadi memekak.
Sebaiknya jaga sikapmu
tak perlu kau gurui aku… itu
Seburuk-buruknya sifatku
Tak usah kau hakimi aku… itu !!!
Suami dari Cut El Vidayani yang beragama Katolik ini merupakan sosok yang memiliki jiwa seni dan pribadi yang bersifat bebas, lepas dan tidak terikat.
“Seni tidak memandang batasan usia. Aku sebagai seorang putra Karo ingin menunjukkan kepada Indonesia bahwa kita Karo bukanlah manusia-manusia yang minim. Kita haus akan karya-karya seni,” ujarnya kepada Sora Sirulo melalui facebook.
Ifan lahir di Medan 30 September 1983. Kini memiliki dua putra; Paskalis Louis Tanabel Tarigan Silangit dan Brunno Joshua Octhorio Tarigan Silangit. Sehari-harinya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Pertamanan, Pemko Medan.
Harapannya, dia mendapatkan jumlah pemilih sebanyak-banyaknya terutama dari warga Karo sebelang-belang dunia untuk dapat memenangkan lompa cipta lagu ini. Adapun cara melakukan vote dapat dikunjungi situs ini: http://www.uzone.co.id/wow/
Mari kita nikmati sebuah hiburan santai dari Irfan untuk para pembaca.