Mayat Bocah Berpakaian Seragam MU Ditemukan Terlentang

Imanuel SitepuIMANUEL SITEPU. DELITUA. Sesosok mayat bocah ditemukan tewas tenggelam ditemukan di Sungai Deli Meterologi Ujung Jl.Karya Jaya (Kecamatan Medan Johor) [Selasa 17/12 sekira 09.30 Wib]. Bocah malang yang saat ditemukan memakai seragam Manchester United bernomor punggung 10 (Rooney) ini diketahui bernama Muhammad Fredy Maulana (13) pelajar kelas 1 SMP Pembangunan Medan warga Jl. Delitua Gg Melur.

Informasi diperoleh Sora Sirulo [Selasa 17/12] menyebutkan, jenazah Fredy yang mengenakan baju kaos bola warna merah dan celana Jeans pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing di seputaran kanal, tidak jauh dari SMA 13 Medan [Selasa 17/12 sekira 05.00 Wib pagi].

Melihat temuannya, warga tadipun meneruskan ke Kepling setempat dan seterusnya dilaporkan ke Polsek Delitua. Petugas yang menerima laporan segera meluncur ke TKP. Begitu petugas sampai, jenazah Fredy sudah hilang terbawa arus sungai.

Melihat tubuh korban sudah menghilang, warga terus menyeser alur sungai Deli dan akhirnya ditemukan mengambang di Jl. Karya Jaya Kelurahan Medan Johor [Selasa 17/12: sekira 09.30 Wib].

Menurut ayah korban, Fasril (43), saat dikonfirmasi, anaknya itu mulai hilang sejak Minggu [15/12: 09.00 wib].

“Dia pergi dari rumah tanpa pamit. Saya udah mencarinya kemana-mana. Tapi tidak kami temukan. Begitu saya dapat informasi kalau ada warga di seputaran kanal melihat jenazah anak-anak mengapung, saya langsung ke sana. Begitu ditemukan di Jl. Karya Jaya, memang dia anak saya,” kata Fasril sedih.

Kapolsek Delitua AKP Wahyudi Sik melalui Kanit Reskrimnya Iptu Martualesi Sitepu SH MH ketika dikonfirmasi membenarkannya.

“Dari hasil penyelidikan kuat dugaan korban meninggal karna tenggelam. Sebelum ditemukan, informasi kita peroleh pada Hari Minggu [15/12 sekira 14.00 Wib] dia  bersama 3 orang temannya, dikabarkan sedang bermain sepeda di sekitar kanal.

“Saat ini, tubuh korban telah kita dievakuasi ke RSU H. Adam Malik untuk dilakukan VER Mayat untuk mengetahui peyebab korban tewas,” kata Martualesi Sitepu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.