Oleh: Ita Apulina Silangit (Medan)
Rambut berombak tergerai
Jatuh di bahu
Telanjang sawo matang
Membingkai wajah bermata tajam
Kerlingin sudut mata melemahkan jantung
Kain hitam menambah cahaya diri
“Sabdaku sabda Sirulo, bukan buatan kehendak sendiri. Siapa sangka, inilah jalan durjana menghabisi sampai hanya tinggal kata.”
Ketika rupa menjadi kutuk
Kawan menjadi lawan
Sahun surung badan terbuang
Nandeku kal, Nande ….
*Medan, 04 Djanuari 2014, sambil terkenang pada Sang Naga Karimata