Debu Sinabung Hingga Malaysia

alexander firdaustALEXANDER FIRDAUST. MEDAN. Gunung Sinabung yang telah mengalami erupsi selama kurun 5 bulan terakhir dilaporkan telah memuntahkan lebih dari 1 juta kubik material. Bila selama ini material yang umumnya berbentuk abu telah menyelimuti seluruh wilayah Kabupaten Karo dan sekitarnya, bahkan beberapa kali telah sampai di Kota Medan, kini secara mengejutkan dinyatakan telah menyebar hingga negeri jiran Malaysia.

Seperti dikutip dari situs The Star Online, lapisan tipis abu Sinabung telah menyebar hingga Malaysia, tepatnya di beberapa wilayah yang mencakup daerah pesisir Negeri Sembilan, Malaka. Juga Muar, Batu Pahat, Pontian, dan Kulaijaya di Johor.

Direktur Pusat Prakiraan Cuaca Malaysia, Muhammad Helmi Abdullah mengatakan keberadaan abu vulkanik Sinabung yang telah sampai di wilayah Negara Malaysia hingga saat ini belum terlalu banyak, dan hanya berupa selapis tipis, serta belum mengaburkan jarak pandang.

“Jumlah abu belum banyak saat ini. Mungkin hanya selapis tipis. Mungkin akan bikin sedikit kabur, namun sulit untuk mengatakan seberapa banyak abu yang sampai,” ujarnya [Selasa 4/2].

Meski dinyatakan belum menganggu jarak pandang, menurut Helmi Abdullah, himbauan mengenai keberadaan abu vulkanik Sinabung telah dikirim ke sejumlah maskapai penerbangan. Sebelumnya, pada hari Senin kemarin, Departemen Meteorologi Malaysia dalam pernyataannya mengatakan bahwa keberadaan abu vulkanik dari Gunung Sinabung diperkirakan akan bertiup ke Selatan negeri jiran itu. Ini terjadi akibat angin Barat Laut yang diperkirakan akan bertahan hingga Kamis besok.

“Kondisi ini bisa menyebabkan abu vulkanik bergerak ke wilayah Selatan Semenanjung Malaysia sehingga bisa mengganggu operasi penerbangan dan mengurangi visibiliti,” demikian pernyataan Departemen Meteorologi Malaysia.

Meski keberadaan abu vulkanik Sinabung telah sampai di Malaysia, tapi keberadaanya sejauh ini belum menyebabkan gangguan berarti untuk operasi penerbangan. Demikian menurut seorang pejabat dari Departemen Penerbangan Sipil Malaysia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.