Fernando Th. Sembiring (Depok)
Dari kejauhan
Kulihat awan berlarian
Awan kunjungi kampung halaman
Selimuti ladang yang tinggal panen sebulan
Dari kejauhan
Kutatap Turang sendirian
Tak sadar, airmataku menetes perlahan
Kulihat, Turang, luka dan kesakitan
Sudah, Turang
Jangan lagi hembuskan desah kesedihan
Luka, Turang
Luka kami dari kejauhan
Airmata ini, Turang, tinta dari penaku
Yang mendamba rindu akan kenyataan
Ada pelangi sehabis hujan
Ini aku, sedang belajar. Semoga, Turang, cepat pulih 🙂
@ndonandoo