Cintaku, Cintamu, CintaNya

raninta mila 7Oleh: Raninta Mila (Jakarta)

Mencintai dan dicintai akan selalu membutuhkan pengorbanan. Untuk mengerti seseorang yang kita cintai mungkin akan membutuhkan pengorbanan seperti waktu, uang atau bahkan korban perasaan. Hal itu tidak jauh beda dengan cinta Tuhan.

Kadang kita tidak mengerti bagaimana cara Tuhan mencintai kita; dihajar dengan kegagalan, digoda dengan berbagai tawaran menarik, bimbang, ragu, dan bingung menjadi satu.

Melebur dalam ketegangan jiwa, menangis di dalam memilih. Mungkin saat ini begitu yang kita rasakan, Tuhan seakan sangat jauh. Bahkan Tuhan yang selama ini kita kenal melalui pengalaman iman rasa-rasanya berubah.

Kita merasa sendiri, hampa, rapuh, dan bahkan hampir mati rasa.

Namun, jika suatu saat semua telah terlewati, kita akan mengerti betapa Tuhan sangat mencintai kita dengan caraNYA yang jauh berbeda dengan cara kita.

Pertanyaannya adalah, sudahkah kita mampu merasakan dan menerima cinta kasih Tuhan dalam kehidupan kita?

Semua tergantung bagaimana cara kita memaknainya, karena rasaku dan rasamu terhadap cintaNYA sungguh berbeda.

Selamat bercinta.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.