Terbakar di Medan, Teger Dikebumikan di Gugung

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun Baruimanuel 342IMANUEL SITEPU. MEDAN TUNTUNGAN. Aditia Bangun als Teger (3) bocah malang yang tewas terbakar di dalam rumah saat ditinggal sebentar oleh kedua orangtuanya, akhirnya dikebumikan oleh pihak keluarga [Jumat 21/2] di Desa Rimokayu (Kecamatan Payung, Karo Gugung).

“Iya, bang. Teger udah dibawa keluarganya subuh tadi sekira 03.30 Wib. Jadi, di sini tidak ada lagi keluarga korban,” kata seorang tetangga korban saat ditemui Sora Sirulo.

Menurutnya, ayah Teger bernama Andi Bangun (35) masih menjalani perawatan di RSU H. Adam Malik (Medan). Menurut pria berambut ikal ini, Andi Bangun ikut menjadi korban luka bakar karena mencoba menerobos kobaran api begitu mengetahui anak tunggalnya masih berada di dalam rumah saat ditinggal untuk membeli sayur makan malam.

“Entah kenapa, waktu Andi Bangun dan istrinya Mista Beru Ginting pergi membeli sayur, pintu rumah digemboknya, sehingga waktu warga mengetahui ada api tidak menyangka anaknya ada di dalam. Oleh karena itu, warga tidak ada upaya mendobrak pintu,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan pria 40 tahun ini, warga baru mengetahui Teger ada di dalam rumah setelah bapaknya pulang. Ia mencoba masuk ke dalam rumah karena mengetahui anaknya tertidur di dalam kamar saat ditinggalkan.

“Kami juga tidak tau sumber api sebenarnya. Bisa juga dari sebelah rumah korban. Namun, saat kejadian, listrik mengalami hidup padam sebanyak 3 kali,” kata pri berkumis ini.

Di tempat terpisah, Humas RSU H. Adam Malik Sairi Saragih SKM ketika dikonfirmasi mengatakan, Andi Bangun masih menjalani perawatan intensif di Ruang ICU RSU H. Adam Malik.

“Pasien masih dirawat di ruang ICU akibat mengalami luka bakar 30% pada bagian muka, kedua kaki dan tangannya,” kata Sairi Saragih.

Seperti diberitakan sebelumnya, 2 hari lalu [Kamis 20/2: sekira 20.00 wib], terjadi kebakaran di rumah kos-kosan Gg. Sidomuliyo Kelurahan Laucih (Kecamatan Medan Tuntungan).

3 unit rumah kontrakan milik Pasaribu yang dihuni 3 kepala keluarga ludes dilalap sijago merah saat PLN melakukan pemadaman. Akibatnya, seorang bocah bernama Aditia Bangun dengan gelar rurun Teger, tewas terpanggang dalam insiden itu. Saat itu, Teger ditinggal pergi oleh orangtuanya di dalam kamar sedang terlelap tidur ( Selengkapnya baca Terbakar Setelah Listrik Padam ).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.