Dicegat di Gg. Sejarah, Vixion Siswa SMU Dirampok 2 OTK

imanuel 354
Andre Duduk di tengah

Angkot dan Kereta Adu Kuat, 1 Tewas 1 Luka-lukaIMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Andre (18) warga Dusun Kayu Embun Desa Delitua (Kecamatan Namorambe) hanya bisa pasrah ketika kereta kesayanganya Yamah Vixion  warna Hitam BK 5233 AAL dibawa lari Orang Tak Dikenal (OTK) di Jl. Sidodadi (Kecamatan Medan Johor) [Rabu 26/2: sekira 18.00 Wib].


Informasi yang berhasil dihimpun wartawan saat Andre membuat Laporan Pengaduan ke Polsekta Delitua [Kamis 27/2], dia menceritakan kepada Petugas SPK Delitua bahwa saat itu Andre hendak pulang ke rumahnya sesudah pulang les dari sekolahnya. Dia mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna Hitam BK 5233 AAL.

Seperti biasanya, Andre melewati Gg. Sejarah (Kecamatan Delitua) setiap pergi dan pulang ke rumahnya. Tapi, kali ini, apes bagi siswa kelas 3 SMA ini. Sore itu, Jalan Gang Sejarah dalam keadaan sepi. Di sinilah dirinya tiba-tiba melihat dua Orang Tidak Dikenal (OTK) dan menjegat laju sepeda motornya.

“Dua orang yang naik kereta Mio. Dhadangnya sepeda motor aku sewaktu di Gang Sejarah,” Ujar Andre.

Lebih lanjut dikatakannya, begitu berpapasan, kedua OTK ini langsung mengancam korban seraya mengatakan korban telah menabrak adik pelaku hingga adik pelaku sekarat berada di Rumah Sakit. Merasa tidak pernah melakukan hal yang dituduhkan, tentu saja Andre membantah tudingan kedua Pelaku. Namun para OTK berbadan tegap ini terus mengancam korbannya seraya mengajak korban untuk melihat adik pelaku yang mengaku ditabrak tersebut.

Karena sudah merasa ketakutan lantas korban mengamini ajakan kedua pelaku seraya membawa korban ke Jalan Sidodadi Kecamatan Medan Johor. Di tempat inilah pelaku langsung mengancam korbannya dan langsung merampok sepeda motor Vixion Tahun 2010 tersebut.

“Mau dipukulnya aku bang, takutlah aku. Langsung dilarikannyalah kereta aku,” ujar Andre.

Tidak terima dengan kejadian tersebut lantas Andre ditemani orangtuanya langsung mendatangi Polsekta Delitua dan melaporkan kejadian tersebut.

Kapolsek Delitua Kompol Wahyudi SiK melalui Kanit Reskrim Iptu Martualesi Sitepu membenarkan bahwa korban telah membuat laporan pengaduan dan berjanji akan menindak lanjuti kasus tersebut secepatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.