Paripurna DPRD Pecat Bupati Karo

Mata Air Bermunculan di Karo Gugungngguntur purba 183NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Masyarakat yang tergabung dalam Gerakan Penyelamatan Taneh Karo Simalem (GPTKS) melakukan aksi damai di Kabanjahe hari ini [Kamis 13/3]. Aksi ini terkait dengan telah dikeluarkannya Putusan Mahkamah Agung atas tuntutan masyarakat melalui DPRD Kabupaten Karo berkenaan dengan Pemakzulan Bupati Karo.

Sehari sebelumnya [Rabu 12/3], GPTKS menyebarkan selebaran yang isinya berupa Undangan Unjuk Rasa Damai mengajak masyarakat Taneh Karo untuk ikut mengawal para anggota DPRD dalam melaksanakan Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Karo untuk mengambil keputusan pemberhentian DR (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti sebagai Bupati Kabupaten Karo.

Masyarakat yang mengatasnamakan GPTKS ini menetapkan Titik Kumpul di depan Makam Pahlawan Kabanjahe pada Pkl. 08.00 Wib (pagi). Selanjutnya mereka melancarkan aksi dengan mulai berjalan kaki secara berarak-arakan. Mereka awalnya melintasi Kantor Kapolres Karo dan selanjutnya ke Kantor Kejaksaan Negeri Kabanjahe. Setelah itu, rombongan memutar haluan di Kantor Bupati Karo.

Rombongan tidak berhenti di Kantor Bupati Karo. Mereka meneruskan perjalanan ke Kantor DPRD Karo. Di pelataran Kantor DPRD Karo, aksi dilanjutkan dengan orasi dan menyanyikan lagu-lagu rohani. Setelah siang hari tiba, mereka makan bersama di depan Kantor DPRD.

Adapun jumlah anggota DPRD Karo yang mengikuti Sidang Paripurna adalah sebanyak 32 orang dari 35 orang jumlah keseluruhan anggota DPRD Karo. Sidang ini dipimpin oleh Ketua DPRD Effendy Sinukaban dan Wakil Ketua DPRD Ferianta Purba.

Pada Pkl. 15.00 Wib, para anggota DPRD mendatangi para pengunjuk rasa dan menerangkan bahwa rapat yang mereka gelar telah usai dengan hasil sebanyak 31 anggota dewan menyetujui untuk mengangkat Plt. Bupati Karo dan segera mengirim salinan keputusan Sidang Paripurna ke Pemerintah Pusat sekaligus memohon agar Bupati Karo DR. (HC) Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dinonaktifkan dari jabatannya. Hanya 1 orang yang tidak setuju.

“Kita akan mengirim surat tembusan ke Presiden terkait pencopotan jabatan Bupati Karo. Untuk meneruskan masa kepemimpinannya, dia akan digantikan oleh Wakil Bupati yang sekarang,” kata Ferianta Purba kepada wartawan seusai Sidang Paripurna.

Selanjutnya Ferianta mengatakan: “”Kita sudah melewati tiga tahap, dan sah Bupati Karo kita berhentikan.”

Berita-berita terkait:

– Bupati Karo Tolak Hasil Rapat Paripurna DPRD

– Karo Jambi “Kena Ukur Surbakti”, antara Isu dan Fakta Ijazah

– Pelengseran Bupati Karo Maju Selangkah

Hari Ke-5 Demo Pelengseran Bupati Karo: Bentrok Pengunjukrasa dengan Polisi

Hari Ke 5 Demo Pelengseran Bupati Karo: Katoneng-katoneng Menggelegar

Bupati Karo Terima dan Berbaur dengan Massa Pendukungnya

Unjukrasa Pendukung Bupati Karo di Kantor DPRD

DPRD Karo Setuju Menggunakan Hak Interplasi Melengserkan Kena Ukur Surbakti

One thought on “Paripurna DPRD Pecat Bupati Karo

  1. Apa yang diinginkan dan di cita-citakan oleh rakyat Karo ialah supaya ada bupati yang bikin sesuatu bagi Karo, perubahan dan pembangunan apa saja yang bisa terlihat bekasnya atau hasilnya. Ini sudah hampir selesai jabatannya tak ada apa-apa, yang ada hanya soal ijazah dan soal demo pelengseran.
    Siapapun jadi bupati yang penting bikin sesuatu, kalau tidak kan sama saja, seperti Jakarta baru ada perubahan setelah Jokowi tampil. Pejabat kerjanya bikin perubahan, change, change change . . . ini hanya bisa dilakukan oleh bupati, yang punya kedudukan dan kursi disediakan memang untuk itu. Supir angkot tak bisa bikin itu, tukang sunglap juga tak bisa laksanakan tugas bupati. Tanpa bikin apa-apa, i siapapun jadi bupati sama saja. Sejarahnya kembali lagi, soal ijazah, demo pemakzulan, MA, MK dst dst, kantor bupati taruh sampah dsb dsb.

    Kalau bikin satu perubahan, lantas bahas bikin salah atau bikin berhasil, itulah penilaian yang hidup, dan semua bisa bikin analisa atas apa yang DIPERBUAT karena sudah ada INTERNET media, tetapi bisa juga dinyatakan dalam demo.
    Dalam membangun sesuatu. atau bikin perubahan sesuatu, ada selalu risiko berhasil atau gagal. Tapi kalau tak bikin apa-apa sudah tak mungkin ada apa-apa.

    “Jika hanya diam tak akan ada perubahan”

    MUG

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.