2 Vega R Adu Kuat, 1 Tewas 3 Patah Tulang

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Kecelakan lalu lintas yang terjadi di Jalan Besar Delitua–Namorambe, tepatnya Desa Kuta Tualah (Kecamatan Namorambe) [Minggu 23/3: sekitar 18.00 Wib], ambil korban. 1 orang dilaporkan tewas. Sementara, 3 orang lainnya luka-luka, patah tulang dan terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Sembiring Delitua.

Informasi diperoleh Sora Sirulo di lapangan menyebutkan, kejadian naas itu terjadi setelah salah satu dari kereta Yamaha Vega R yang dikemudikan Leri (18) warga Gg. Bunga (Delitua), berboncengan dengan Mhd T. Ginting, datang dari arah Delitua menuju Namorambe. Dia mengelakkan lubang di badan jalan. Namun, dari arah berlawanan, datang  kereta Vega R warna merah BK 5684 IW dikemudikan Rian (18) warga Gg. Amri Kelurahan Delitua Barat (Kecamatan Delitua) berboncengan dengan Dedi Rama (17) warga Gg. Permai (Delitua).

Sesampainya di TKP, kedua pengendara kereta ini tidak bisa saling mengelak. Benturan keras pun terjadi. Kedua sepeda motor ringsek dan para penumpangnya terpental ke badan jalan dengan kondisi luka-luka.

Warga sekitar yang mengetahui kejadian langsung berhamburan ke lokasi untuk memberikan pertolongan. Keempat korban langsung dilarikan ke RSU Sembiring Delitua untuk mendapat pertolongan medis. Namun, saat dalam perjalanan menuju RSU Sembiring, Leri menghembuskan nafas terakhir. Dedi Rama kritis. Sedangkan  Rian dan M T Ginting hanya mengalami patah pinggang. Keduanya dibawa keluarga ke dukun patah terdekat untuk dirawat.

Salah seorang saksi mata yang tak mau menyebutkan namanya saat diwawancarai wartawan di lokasi mengatakan, kedua sepeda motor yang masing-masing berboncengan ini berjalan dengan kecepatan sedang. Setibanya di lokasi kejadian, keduanya berupaya untuk mengelakan lobang sehingga terjadi tabrakan.

“Gara-gara salah satu kereta yang mengelakkan lubang, bang,” ujar bapak paruh baya ini.

Lanjut dikatakan, memang di jalan besar Delitua–Namorambe sangat banyak jalan yang kondisinya sudah berlobang sehingga sering terjadi kecelakaan. Namun, baru kali ini memakan korban Jiwa,” ujar bapak yang ditaksir berusia 55 tahun ini.

Pantauan wartawan di RSU Sembiring Delitua, ratusan warga Pamah Kelurahan Delitua Barat berdatangan. Keempat orang yang terlibat kecelakaan lalu lintas ini rupanya warga Kelurahan Delitua Barat.

Gono (56), orangtua Leri, terlihat histris saat melihat jenazah anaknya terbujur kaku di instalasi Jenazah RSU Sembiring. Akibatnya, suasana rumah sakit semakin ramai.

Kapolsek Namorambe AKP JH Situmorang yang dikonfirmasi wartawan melalui selulernya membenarkan kejadian.

“Saat ini, kasusnya sudah ditangani pihak Lantas Polres Deliserdang,” ujar Kapolsek.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.