Diduga Korban Penculikan, Beru Maharaja 6 Hari Tak ke Rumah

imanuel 397Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. SIMALINGKAR. Terang Nurkhopipah Br Maharaja (17) sudah 6 hari tak pulang ke rumahnya di Jl.  Nyilam Raya No. 159 Perumnas Simalingkar Kelurahan Mangga (Medan Tuntungan) sehingga kedua orangtuanya Kasmir Sitakar (48) dan Rosmaina Br Ujung menjadi cemas.

Menurut keterangan ibunya kepada wartawan, saat membuat laporan ke Polsek Delitua [Rabu 26/3], Terang Nurkhopipah br Maharaja adalah anak pertama dari 3 bersaudara. Ia meninggalkan rumah sejak Jumat [21/3: sekira 18.00 Wib].

“Waktu pergi dari rumah, anak saya pake baju kaos merah jambu dan celana pendek warna kuning. Dia memiliki ciri-ciri rambut panjang lurus, kulit kuning langsat. Anak saya tidak pandai baca alias buta huruf. Dia termasuk anak pendiam,” kata Rosmaina sedih.

Rosmaina didampingi keluarganya sudah melakukan pencarian ke mana-mana termasuk ke rumah sanak keluarga. Bahkan, katanya, pihak keluarga sudah memakai jasa paranormal agar putrinya cepat ditemukan. Namun, sampai saat ini, pencarian terhadap Khopipah belum membuahkan hasil.

“Ada paranormal yang bilang anak kami sedang berada di Amplas. Ada juga yang bilang di Tanah Karo. Tapi, waktu kami cari ke sana, belum juga ketemu,” kata Rosmaina berlinang air mata.

Rosmaina pun berprasangka kalau anaknya telah menjadi korban penculikan. Soalnya, anak gadisnya tersebut jarang keluar rumah.

“Paling kerjanya setiap hari hanya masak, nyuci dan mengantar adiknya pergi ke sekolah,” sambung Rosmaina.

Ia pun sangat berharap bantuan dari para pembaca yang mengetahui keberadaan anaknya Terang Nurkhopipah Br Maharaja agar mengantarkannya ke Jl. Nilam Raya No. 159 Perumnas Simalingkar atau ke Kantor Polsek Delitua. Atau juga menghubungi Hp 081370160275, 082166282699.

Ibunya sangat mengharapkan bantuan pembaca Sora Sirulo untuk menemukan putrinya.

“Segala perongkosan akan kami ganti dan beri ucapan terimakasih sepantasnya. Anaku… pulanglah. Ibu merindukanmu. Sejak kau tak pulang ke rumah, ibu tak bisa makan, nak..” kata Rosmaina terus berderai air mata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.