NGGUNTUR PURBA. KABANJAHE. Sejumlah rumah warga dua desa di Kecamatan Tiganderket rusak akibat diterjang banjir lahar dingin Gunung Sinabung. Selain merusak rumah warga, banjir lahar dingin ini merusak puluhan hektar lahan pertanian.
Banjir lahar dingin Gunung Sinabung yang terjadi 3 hari lalu [Senin 14/4] menerjang Desa Sukatendel dan Desa Kutambaru (keduanya di Kecamatan Tiganderket). Banjir lahar dingin ini turut membawa material kayu dan bebatuan serta muntahan material lumpur dan pasir dari Gunung Sinabung.
Akibatnya, sejumlah rumah warga di dua desa itu mengalami rusak parah setelah diterjang arus deras banjir lahar dingin dari kawasan puncak Gunung Sinabung. Jalan raya penghubung antar desa juga sempat tertutup material lumpur dan bebatuan. Selain itu, puluhan hektar lahan pertanian warga di Sukatendel dan Kutambaru rusak parah dan terancam gagal panen.
Warga setempat melakukan gotongroyong untuk membuka akses jalan penghubung ke kedua desa dengan membersihkan sisa material yang menumpuk di jalan raya. Mereka juga membantu membersihkan rumah warga yang tertimbun material lumpur.
Menurut warga, hujan deras yang terjadi beberapa jam hingga menjelang malam di kawasan Gunung Sinabung mengakibatkan banjir bandang dan lahar dingin yang menghantam pemukiman warga. Sejumlah rumah, jalan desa dan puluhan hektar lahan pertanian tertutup lumpur pasir serta gelondongan kayu dan batu dari Gunung Sinabung. Namun begitu, tidak ada korban jiwa. Warga setempat saling bantu dan bekerjasama melakukan evakuasi saat banjir bandang dan lahar dingin menerjang.