Paskah Setelah 10 Tahun Tsunami Nias

raninta mila 22RANINTA MILA. BOGOR. Retreat “Indahnya Berbagi” baru saja dilaksanakan di Panti Asuhan Maranatha, Bogor—Ciawi [Minggu 27/4]. Acara Paskah gabungan Permata GBKP Pondok Gede Jakarta dengan Remaja HKBP Menteng Jakarta ini dimulai Pkl. 09.00 pagi sampai 17.00 Wib.

Teman-teman yang tinggal di Panti Asuhan Maranata ini berjumlah 23 orang; 20 orang laki-laki dan 3 orang perempuan. Mereka semuanya berasal dari Nias.

Panti ini berdiri sejak terjadinya bencana alam tsunami Nias. Panji Ginting dan Parlin Napitupulu saat itu merasa perlu menolong anak-anak korban bencana itu. Pada tahun 2005, tepatnya 1 Juli, ada 6 orang anak yang datang dari Nias untuk menjadi penghuni di Panti Asuhan Maranatha. Anak yang termuda berumur 4 tahun dan yang paling tua 12 tahun. Semuanya mendapatkan pendidikan dan bersekolah di daerah dekat panti berada.

Awal mulanya, tidak ada diantara anak-anak tersebut yang mengerti dan tahu berbahasa Indonesia. Namun, saat ini, setelah hampir 10 tahun mereka ada di Bogor, mereka telah lancer berbahasa Indonesia.

Ada keperihan yang mereka alami namun mereka dikuatkan oleh cinta kasih Tuhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.