Rem Blong, Truk Batu Bata Tabrak 3 Mobil di Pajak Delitua

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun Barubatok 1IMANUEL SITEPU. DELITUA. Akibat rem blong, sebuah truk Fuso BK 8014 TL sarat muatan batu bata seruduk 3 mobil yang ada di depanya. Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di Simpang 4 Pajak Delitua [Selasa 10/6: sekira 11.30 wib].

Kejadian ini sempat menjadi tontonan warga karena persis berada di lokasi Pajak Delitua. Tabrakan beruntun ini sempat membuat Jalan Delitua menuju Kecamatan Namorambe mengalami macet total beberapa saat. 

Informasi diperoleh Sora Sirulo di lapangan menyebutkan, kejadian itu berawal ketika truk Fuso BK 8014 TL yang sarat bermuatan batu bata datang dari Medan sedang berbelok arah menuju Jalan Namorambe. Namun, setibanya di bagian jalan yang menurun, sang sopir mencoba memijak pedal remnya. Meski dipijak beberapa kali, namun remnya tetap kosong. Sopir ini beranama Jhoni (25), warga Desa Sei Buluh (Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai).

Sebuah mobil Daihatsu Gran Max Pic Up BK 9354 CG yang belum diketahui pemiliknya sedang parkir di sana langsung diseruduk. Bukan itu saja, sebuah mobil Gran Max BK 8734 TQ yang dikemudikan Ikhsan (20) warga Km 13 Diski (Kecamatan Medan Sunggal) datang dari arah Namorambe. Mobil bermuatan batok kelapa yang hendak menuju Pajak Delitua ini juga ikut terseruduk. Selanjutnya, truk tersebut mengantak mobil Kijang Innova hitam BK 1397 ZM yang dikemudikan Deni Tarigan warga Simalingkar.

Menurut salah satu saksi mata yang dikonfirmasi oleh Sora Sirulo di lapangan, kejadian itu dipicu oleh sebuah mobil Daihatsu Grand Max BK 9354 CG yang belum diketahui pemiliknya sedang parkir di badan jalan sehingga membuat badan jalan makin menyempit. Karena itu, Jhoni menjalankan mobilnya secara perlahan. Namun, di sebuah jalan menurun, begitu ia melihat sebuah mobil Grand max yang bermuatan tempurung ada di depanya, Jhoni mencoba menekan pedal remnya.

“Sayangnya, ia tidak dapat mengentikan mobilnya sehingga terjadi tabrakan beruntun,” kata warga tadi.

Pantauan di lapangan, akibat kejadian ini, mobil Grand Max yang parkir menjadi terperosok ke dalam parit. Sedangkan mobil Grand Max pengangkut batok kelapa terpental melintang menghalangi jalan.  Jalan yang menuju ke Namorambe tidak bisa dilalui sehingga memacatkan arus lalu lintas.

Jhoni, supir truk Fuso pengangkut batu bata yang dikonfirmasi wartawan mengaku sempat menghentikan laju truk yang dikemudikanya untuk membiarkan mobil truk pengangkut bahan matrial lewat.

“Saya sudah sempat membiarkan truk-truk pengangkut material itu lewat. Begitu aku mau jalan, agak terhalang mobil Grand Max. Saya masih bisa mengelakkannya, tapi begitu datang dari arah berlawanan Mobil Grand max satu lagi, saya mencoba menekan rem. Sial, remnya tiba-tiba kosong,” kata Jhoni.

Kapolsek Delitua Kompol Wahyudi SiK yang dikonfirmasi mengatakan, kecelakaan lalu lintas beruntun ini telah ditangani oleh Unit Lantas Polresta Medan,” ujar Wahyudi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.