Polisi Gadungan Sikat Mesin Jackpot

 

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun Barujackpot 2IMANUEL SITEPU. KUTALIMBARU. Polsekta Kutalimbaru kecolongan. Mesin judi jenis jackpot yang bertebar di wilayah hukumnya bukannya dibasminya. Malah oknum mengaku polisi yang menyikat mesin jackpot tersebut dari dua tempat di Desa Kwala Lau Bicik (Kecamatan Kutalimbaru) [Sabtu 19/7: Malam].

Dalam waktu singkat, 3 orang yang mengaku polisi itu mengambil 3 mesin jackpot dari 2 warung kopi. Mereka kemudian memasukkannya ke sebuah mobil Avanza warna hitam dan selanjutnya melarikan diri menuju arah Pancurbatu.

Informasi yang diperoleh Sora Sirulo [Minggu 20/7: Sore] mengatakan, di malam kejadian [sekira 21.00 wib], sebuah mobil warna hitam berhenti di pinggir jalan persis di depan kedai Ojl. 3 pria berpakaian preman dan 1 diantaranya memegang senjata laras panjang berjalan menuju kedai Ojl. Salah seorang diantaranya mengaku bernama S dan mereka anggota Polsekta Pancurbatu hendak mengangkat mesin jackpot di kedai tersebut.

Dalam waktu singkat mereka memutuskan rantai pengikat mesin jackpot serta memasukkannya ke dalam mobil dan segera tancap gas. Kemudian, mereka berhenti lagi dan kembali mengangkat satu mesin jackpot di kedai milik BS. Setelah itu mereka tancap gas lagi untuk melarikan diri.

“Kami tidak yakin kalau mereka itu anggota polisi. Namun begitu ketika kami cek ke Polsekta Pancurbatu, di sana diperoleh informasi tidak ada anggotanya bernama Sejahtera. Ngapain kami jauh-jauh datang ke Kutalimbaru kalau di Pancurbatu saja pun ada 50 unit mesin jackpot. Kuat dugaan kalau oknum yang ngaku polisi itu bukan polisi beneran tapi diantaranya kemungkinan ada oknum Brimob yang membawa senjata laras panjang,” kata Ojl.

Seorang warga lainnya juga menduga oknum yang mengaku polisi itu sebagiannya adalah preman. Dia yakin polisi beneran yang juga datang mengangkat mesin jackpot itu tidak sepengetahuan pimpinannya.

“Mereka itu hanya sekedar merampok mesin jackpot untuk dijual ke tempat lain,” katanya.

Lagi pula, kata warga tadi, kalau memang mereka itu polisi betulan, kenapa hanya mesin jackpot yang di kedai Ojl dan kedai BS saja yang diangkatnya. Sementara yang berada di kedai IS tidak disentuhnya. Sedangkan untuk oknum Polsekta Kutalimbaru disebut-sebut sudah ada setoran rutin sehingga selama ini permainan judi jackpot bisa berjalan lancar dan aman-aman saja,” aku warga yang tak mau menyebutkan namanya itu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.