Warga Namorambe Hadang Truk Galian C: “Pengusaha Makan Bolu, Kita Makan Abu.”

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Akibat tak tahan setiap hari menghirup debu, puluhan warga yang berdomisili di Simpang Empat, Desa Batu Penjemuren (Kecamatan Namorambe) melakukan penyetopan terhadap truk pengangkut material Golongan C yang melintas [Sabtu 19/7: Siang].

Pantauwan Sora Sirulo di lokasi tampak, akibat aksi penghadangan yang dilakukan warga, perempatan jalan yang menuju Delitua-Namorambe dan Medan-Namorambe mengalami macet total selama berjam-jam. Nantinya, Kanit Reskrim Polsek Namorambe Iptu S. Sembiring bersama anggota turun ke lokasi dan akhirnya kemacetan telah dapat diurai secara perlahan-lahan.

Sementara, menurut salah satu warga setempat kepada Sora Sirulo, akibat truk-truk tersebut tetap melintas lalu-lalang, warga setiap hari menghirup debu yang beterbangan ke rumah mereka.

“Pengusaha makan bolu, kami masyarakat makan abu. Kami sudah mulai terserang penyakit batuk dan Infeksi Saluran Pernapasan, Karena truk-truk tersebut menyebabkan polusi,” kata salah satu warga.

Warga tadi juga mengeluhkan akibat truk-truk tersebut melintas beriringan sehingga membuat jalan menjadi macet dan cepat rusak sehingga mengganggu aktivitas warga.

“Kami masyarakat sangat menyesal karena Pemkab Deliserdang melalui Ka Satpol PP Janes Manurung dan Kapolres Deliserdang AKBP Dicky Patrianegara tidak pernah melakukan penertiban terhadap puluhan lokasi penambangan material dan tanah timbun yang makin menggila di kawasan Kecamatan Namorambe,” kata pria berperawakan kurus ini seraya mengatakan akibat truk-truk tersebut membuat jalan yang baru diperbaiki sudah rusak kembali.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.