3 Atlet Karo di Asian Games 2014

asian games 2.
Atlet tercantik, Srunitha Sary

BRANDY KARO SEKALI. MEDAN. KONI Sumatera Utara (Sumut) mengutus 6 orang atletnya pada tiga cabang olahraga untuk memperkuat Kontingen Indonesia pada event olahraga Internasional, Asian Games XVII tahun 2014 di Incheon, Korea Selatan (Korsel) yang berlangsung sejak 19 September hingga 4 Oktober 2014.

Sebanyak tiga orang dari enam atlet Sumatera Utara yang mewakili Indonesia di Asian Games 2014 tersebut adalah orang Karo. Masing-masing, diantaranya adalah: 1. Hendrik Tarigan (Wushu), 2. Srunita Sari Sukatendel (Karate) 3. Beby F. Tarigan (Polo Air). Sementara tiga atlet lainnya dari Sumatera Utara yang juga turut mewakili Indonesia di Asian Games 2014, yakni Lindswell (Wushu), Juwita Niza (Wushu), dan Citra Simanjuntak (Karate).

Terkhusus kepada beru Sukatendel yang merupakan altet Karate, terpilih pula sebagai kandidat atlet tercantik asal Indonesia di Asian Games 2014 versi Kaskus, yakni salah satu forum terbesar online di Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia secara menyeluruh menurunkan sebanyak 188 atlet dari berbagai cabang olahraga di Asian Games dan hanya enam orang yang berasal dari Koni Sumut.

Adapun untuk allet cabang Wushu, ketiga atlet yang berasal dari Sumut sudah pulang semalam, dan dari ketiga atlet ini mempersembahkan 2 mendali perak. Khusus untuk Hendrik Tarigan yang sebelumnya diharapkan akan mendapatkan medali ternyata harus pulang tanpa membawa medali. Dia sudah kalah pada babak per delapan final.

Kepulangan tiga atlet wushu asal Sumut yang membela Indonesia di Asian Games Incheon 2014 ternyata mendapatkan perhatian tersendiri pihak Koni Medan. Ketibaan ketiga atlet Wushu ini di Bandara Kualanamu disambut langsung oleh Plt. Ketua Umum Koni Medan Drs Eddy H. Sibarani beserta Ketua Bidang Hukum KONI Sumut Hj. Dahliana SH MSi.

Penyambutan para patriot olahraga wushu nasional yang sukses menyumbangkan dua medali perak bagi Kontingen Merah Putih tersebut dilakukan secara sederhana. Ketiga atlet dan pelatih, secara bergantian dikalungibunga oleh Eddy H Sibarani, Dahiana, Ahmad Aswin dan Bambang Riyanto.

“Selamat datang kembali di Kota Me­dan tercinta. Kami bangga, dua atlet asal Kota Medan, Niza dan Lindswell bukan saja berhasil meraih dua medali perak, tapi menjadi penyum­bang medali pertama Kontingen Indonesia,” kata Eddy H. Sibarani.

“Sukses Niza menjadi penyumbang medali pertama Indonesia setelah menempati rangking dua nomor gabungan Nan Dao dan Nanquan putri, di­susul medali perak Lindswell dari nomor gabungan Taijijian dan Taijiquan, merupakan pres­tasi yang sangat membang­akan. Sukses ini hendaknya juga menjadi motivasi bagi at­let-atlet Medan lainnya,” tambah Eddy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.