Modus Sembuhkan Penyakit, 2 Gadis Digagahi Dukun

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BarugagahIMANUEL SITEPU. DELITUA. Dua cewek cantik, Lusiana (31) dan Suci Apriani (23), mengaku menjadi korban pemerkosaan seorang dukun cabul R. Nainggolan (45).

Keduanya warga Jl. Danau Sentana Km 19 Kelurahan Tunggu Rono (Binjai). Mereka mendatangi Polsek Delitua [Sabtu 18/10: Siang] untuk melaporkannya.

Informasi diperoleh Sora Siruloi di Polsek Delitua menyebutkan, peristiwa pemerkosaan yang dilakukan oleh R. Nainggolan yang tinggal di Jl. Setia Budi Kompleks Kejaksaan ini berawal ketika kedua korban hendak berobat karena mengeluhkan penyakit di bagian perutnya.

“Aku diberikan sebuah keris jimat sebagai penangkal. Katanya aku kena guna-guna,” kata Lusiana kepada petugas.

Masih kata Lusiana, kejadian pemerkosaan yang dialaminya terjadi di dalam salah satu hotel di kawasan Jl. Jamin Ginting sepekan lalu [Selasa 14/10: sekira 01.00 wib].

“Entah kenapa aku mau diajaknya. Aku seperti kena guna-guna,” kata gadis bertubuh tambun ini.

Lanjut dikatakannya, sesampainya di dalam hotel, R. Nainggolan memaksanya untuk membuka baju.

“Semula aku menolaknya. Karena aku tidak mau, aku diancam dengan mengatakan kalau tidak mau, tubuhku akan membusuk dibuatnya. Karena ketakutan, aku menurut saja,” beber gadis berambut ikal ini.

Masih kata Lusiana, ternyata pemerkosaan yang dilakukan R. Nainggolan bukan dirinya saja. Bahkan katanya, seorang keponakanya, Suci Apriani juga telah direnggut kesucianya oleh dukun biadap tersebut.

“Ternyata, sebulan lalu, keponakanku Suci juga telah diperkosa oleh Nainggolan. Waktu itu, korban mengaku diperkosa di rumahnya di Komplek Kejaksaan. Makanya kami berdua mau melapor,” katanya.

Kapolsek Delitua melalui Kanit Reskrim Iptu Martualesi Sitepu SH MH ketika dikonfirmasi membenarkan laporan korban.

“Saat ini korban masih kita mintai keterangan,” kata Kanit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.