Ke Posko Pengungsi Sinabung, Togel?

Herlina Surbakti (Medan)

 

herlina 3Siang tadi [Minggu 19/10], saya dan Loli sebagi kameraman serta Adam sebagai photographer dengan panduan suster Maria berkunjung ke Posko tempat bernaung pengungsi dari desa Sigarang-garang.

 

 

 

togel 2

Di situ, ada 33 keluarga pengungsi. Ketika kami dating, cuma orang-orang tua dan anak-anak kecil yang ada di pengungsian. Orang –orang tua ini kelihatanya mengalami depressi. Sedangkan anak-anak kelihatannya sangat bahagia bermain dengan relawan-relawan yang datang dari Binjei dan tempat-tempat lainnya sekitar Medan. Awalnya, kami mau mengunjungi Posko pengungsi di UKA. Tapi kami hanya diberi uang 2 juta rupiah oleh donator kami. Jadi, suster Maria menyarankan kami ke Posko yang kecil saja.

Saya berhasil membuat Nini Bulang yang bermerga Pandia menjadi “happy”. Ketika saya berkata saya beru Surbakti asal Jumaraja langsung dia tersenyum. Rupanya istrinya pun beru Surbakti asal Jumaraja. Dia menambahkan pula, ibunya pun beru Surbakti.

Saya bertanya, apakah dia bisa bernyanyi Karo. Ternyata beliau tidak bisa. Tapi, dia bisa berpantun. Lalu saya ambilkan kursi ke dalam kantor dan saya berikan kepadanya. Dia menolak. Saya kaget. Mengapa? Ternyata mannernya sangat bagus seperti orang Eropah (Inggris) yang saya kenal. Dia menjawab: Apai ingan kundul kena? Sesudah kami ambil beberapa kursi lagi baru beliau mau duduk.

Dia juga sangat mandiri, tidak mau ditolong untuk berjalan. Setelah akhirnya beliau duduk dengan saya dan berpantun ternyata hasil rekamannya tidak baik. Lalu saya usulkan untuk pindah lokasi. Lalu dia mengatakan, saya tidak serius. Mungkin banyak orang telah meminta untuk berpantun dan mereka tidak serius. Ternyata setelah dia memulai pantunnya semua sangat bagus berupa nasehat-nasehat. Loli mempunyai rekamannya.
Sesudah selesai saya berikan sen perpinem. Lalu apa katanya?

E kari enggo banci kutukur NOMOR,” katanya.

Dugaan saya, yang dimaksudkannya adalah Nomor TOGEL.

2 thoughts on “Ke Posko Pengungsi Sinabung, Togel?

  1. perlu mobilisasi rakyat untuk menyuratkan kekecewaan dan kegelisahannya serta kekecewaannya atas kepasifan pemda. Bersama mengumpulkan fakta dan menuliskannya di semua media sosial online maupun yang ada offline. Sora sirulo, FB dan miliskaro jelas bisa mewakili media karo. Ini merupakan satu faktor penting yang bisa mengubah situasi yang sedang didominasi oleh KEGELALPAN. Harus selalu waspada terhadap pejabat-pejabat mumpung di Karo yang sangat berkepentingan menggunakan masa mumpungnya di Karo, terutama kalau pejabat mumpung ini pegang kekuasaan penting di Karo. Bupati bisa tak berdaya dihadapan mereka ini.

    Hanya internet dan transparansi internet yang bisa mengubah situasi gelap ini, dan itu harus dilakukan oleh orang Karo. Orang Karo sudah berhasil melengserkan bupati lama, tetapi itu malah dimanfaatkan untuk meneruskan ‘kegelapan lama’, judi, togel, pelacuran, miras, narkoba dst.

    Hai orang Karo, hanya kaulah yang bisa mengubah nasib Karo. Jangan harapkan kepada orang lain, pejabat mumpung atau pendatang.

    ‘jika hanya diam tak akan ada perubahan’

    Gunakan INTERNET

    MUG

  2. “NOMOR” Penakit gundari si galangna, bas kuta kami enda pe bage, keri enggo sen bas kuta enda tiap wari baba tukang nomor jadi kami nukur beras pe enggo per kilo ku kede,padahal adi lenga lit nomor mbarenda nukur beras per sak, tapi ku idah lalit solusi bas Aparat ta enda entah la kin mon tehsa praket NOMOR enda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.