Kasus Pembunuhan Benly, Ketiga Ginting Akhirnya Ditangkap

ginting
Tersangka Deni Ginting (tengah) saat diinterogasi Kanit Reskrim Polsek Namorambe Iptu S. Sembiring.

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Tiga tersangka kasus pembunuhan terhadap Benly Sembiring (36), ketua PP ranting Desa Rumah Mbacang (Kecamatan Namorambe) [Senin 28/12: sekira 04.00 wib] berhasil digulung Unit Reskrim Polsek Namorambe.

Menurut Kapolsek Namorambe AKP Esron Nainggolan SH MH melalui Kanit Reskrim Iptu S. Sembiring, tersangka Deni Ginting (25) yang sempat melarikan diri berhasil diamankan di tempat persembunyianya di Desa Tiga Juhar (Kecamatan STM Hulu) [Selasa 30/12]: sekira 11.30 wib].

“Begitu kita mengendus keberadaan tersangka di seputaran Kecamatan STM Hulu, kita bersama tim langsung bergerak ke sana. Akhirnya tersangka berhasil kita amankan di salah satu rumah makan di Desa Tiga Juhar,” kata Iptu S. Sembiring.

Lanjut dikatakan mantan Kanit Reskrim Polsek Biru-biru ini, tertangkapnya ketiga tersangka tidak terlepas dari dukungan masyarakat yang turut membantu pihak kepolisian.

“Jajaran Polsek Namorambe serta Kapolres Deliserdang AKBP Edi Faryadi SH Sik mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat yang turut membantu dalam mengungkap kasus pembunuhan ini,” kata Iptu S. Sembiring seraya mengatakan ketiga tersangka telah diamankan ke Polres Deliserdang.

Informasi terbaru diperoleh Sora Sirulo di Namorambe, pemicu perkelahian itu berawal ketika Benly Sembiring dengan Ondeng Ginting terlibat cekcok mulut di warung tuak di Desa Lubang Ido [Minggu 28/12: sekira 22.00 wib].

Setelah kejadian itu, ternyata Benly Sembiring kembali melanjutkan acara minum di sebuah warung tuak lain di lokasi kibotan di Desa Rumah Mbacang. Ondeng Ginting yang melihat Benly Sembiring sedang minum tuak sambil bicara gecor, datang menghampiri. Saat itu, Ondeng mempertanyakan kepada Benly, apa sebenarnya kesalahannya sehingga Benly memaki dirinya. Begitu Ondeng meminta penjelasan dari Benly, Benly bukan memberi penjelasan. Benly malah memukul dagu Ondeng hingga membuatnya sempoyongan. Ondeng yang tidak terima dipermalukan di muka umum langsung memberitahu kepada sepupunya Candra Ginting dan Deni Ginting.

ginting 2Mendapat hasutan dari Ondeng, Candra Ginting dan Deni Ginting kemudian menyusun siasat untuk membunuh ayah beranak tiga ini. Dengan membawa pisau tumbuk lada dan pisau belati, ketiga pelaku langsung menyerang kediaman Benly Sembiring. Di sana, ketiga pelaku melempari rumah korban sambil berteriak memanggil nama Benly Sembiring. Akibat kejadian itu, kaca nako rumah Benly menjadi berpecahan akibat dilempari batu.

Benly Sembiring yang melihat rumahnya diserang ketiga tersangka, langsung datang menghampiri. Perkelahian 3 lawan satu pun terjadi. Karena kalah kuat, Benly Sembiring memilih melarikan diri ke belakang rumahnya di kegelapan malam. Melihat korban lari, salah satu tersangka, Candra Sembiring, terus mengejar. Tepat di samping kolam ikan Lele milik korban, Satpam PT Mabar ini akhirnya berhasil menangkap Benly Sembiring.

Pergumulan antara Candra Ginting dengan Benly Sembiring pun sempat terjadi di samping kolam tersebut. Namun, karena Candra Ginting kalah, ia kemudian mengeluarkan sebilah pisau dari pinggangnya dan langsung menusuk jantung korban hingga terkapar. Melihat korban tidak berdaya, ketiga pelaku kemudian melarikan diri.

Sementara, istri korban Diah Permata Sari (32) yang sedari tadi bersembunyi di dalam rumah, langsung keluar begitu mengetahui suaminya telah bersimbah darah di belakang rumahnya. Diah pun langsung berteriak minta tolong sehingga menjadi perhatian warga.

Petugas Polsek Namorambe yang berada di sekitar lokasi acara kibotan, begitu mengetahui ada korban penikaman, langsung meluncur dan selanjutnya membawa korban ke RSU H. Adam Malik Medan. Namun, di tengah jalan, Benly Sembiring akhirnya mengembuskan napas terakhir akibat tusukan pisau mengenai jantungnya [Senin 29/12: sekira 04.00 wib].

Hari itu juga [Senin 29/12: sekira 10.00 wib], dua tersangka (Candra Ginting dan Jon Iskandar Ginting als Ondeng) berhasil ditangkap oleh Unit Reskrim Polsek Delitua di tempat persembunyianya di Asrama Brimob Binjai.

Esoknya [Selasa 30/12: sekira 11.30 wib], satu tersangka lainnya, Deni Ginting yang merupakan bendahara Desa Lubang Ido, akhirnya berhasil diamankan di tempat persembunyianya di Kawasan Desa Tiga Juhar (Kecamatan STM Hulu).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.