Jalur Alternatif Hindari Macet di Berastagi Saat Pergantian Tahun

lalulintas 1
Lalulintas di Tongkeh (Jumat 2/ 1] (Foto: Alexander Firdaust]

bunuraya 5BERNARD PANGARIBUAN. BERASTAGI. Dalam menghadapi hari  libur nasional Tahun Baru 2015 kemarin, Polres Karo membuat jalur alternative di Kota Berastagi.

Berdasarkan data Polres Karo, hari Kamis 25 dan Minggu 28 Desember 2014,  kendaraan yang masuk ke Berastagi, diperkirakan capai 3000 unit, sementara yang keluar 2500 unit.  Dari pantauan petugas ratusan kendaraan roda empat tidak keluar sekarang ini   masih berada di Berastagi khususnya terdapat di hotel-hotel. Perhitungan sejak Natal, kendaraan naik ke Berastagi per jam mencapai 300 hingga 400 unit per jam dan yang turun dihitung secara berkala baru 300 unit untuk roda empat per jamnya.

“Lokasi parkir kendaraan roda empat yang tampak padat di lokasi hotel kawasan Berastagi sekitarnya adalah Hotel Mikey Holiday, Sinabung Hill, dan Sibayak Internasional. Menyusul hotel bintang tiga dipadati kendaraan pengunjung hotel Green Garden, Grand Orri, Horison Hotel, Bukit Kubu Hotel kawasan Berastagi,” ungkap Kapolres Tanah Karo AKBP Viktor Togi Tambunan didampingi Kasat lantas Polres Karo AKP Toni R dan Kapolsekta Berastagi Kompol J Sagala serta Kanit Lantas Polsekta Berastagi Iptu Ridwan Harahap pada wartawan [Rabu 31/12] di sela-sela pengaturan lalu lintas di Tugu Perjuangan Berastagi.

lalulintas
Kondisi Lalulintas di sekitar Berastagi [Rabu 31/12] (Foto: Mary br Sinulingga)

Saat itu juga diramalkan jelang pergantian tahun jatuh pada Kamis 1 Januari 2015 volume kendaraan meningkat tajam. Hal ini terjadi karena minat masyarakat  luar Karo seperti dari Kota Medan dan sekitarnya masyarakatnya biasa menghabiskan akhir tahun di Kota Berastagi untuk selanjutnya menuju kawasan objek wisata yang ada.

Untuk antisipasi kemacetan, dibuat jalur alternatif. Misalnya, jalan alternatif Kota Berastagi masuk Jl. Perwira melewati Jl. Jaranguda mengitari jalan Sibayak II Berastagi tembus Tongkeh dan jalan alternatif Tahura tembus Sidikalang atau Kota Siantar via Bulanjulu dan Tigajumpa lewat Tigapanah.

Keterangan penggunaan jalur alternatif yakni, jalan alternatif Pelawi-Jaranguda-Berastagi tembus Tongkeh digunakan untuk kendaraan  dari Berastagi menuju Medan, dan jalan alternatif Tahura tembus Sidikalang atau Kota Siantar digunakan bagi kendaraan arah Sidikalang menuju Medan atau sebaliknya.

Jl. Jamin Ginting lintas Padangbulan Medan menuju Kabanjahe dijadikan jalan utama kendaraan melintas baik sepeda motor, roda empat dan seterusnya. Secara efesiensi waktu dan keamanan jalur alternatif mesti menjadi panduan pengguna kendaraan, baik pengunjung wisatawan atau bus transportasi umum tujuan Medan ke Dataran Tinggi Karo, Sidikalang, Kutacane atau sebaliknya. Ini dilakukan guna menghindari kemacetan. Sedangkan  malam pergantian tahun kurang lebih 150 lebih tim satuan TNI, Polri dan Pemkab Karo diterjunkan untuk pengamanan.

Pantauan wartawan, bbjek wisata alam indah lapangan hijau nan luas Hotel Bukit Kubu Berastagi menjadi perhatian pengunjung yang dengan santai bersama keluarga melepaskan lelah penak, menghirup udara segar dan menikmati sejuknya hawa kota dingin Berastagi penuh sukacita disertai layanan fasilitas bermain layang-layang dan kuda tunggang serta outbond seluncur tali menambah kegembiraan pengunjung.

Foto cover: Wisatawan di Bukit Kubu (Berastagi) hari ini [Minggu 4/1]. Foto: Kolu Gulang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.