Lawakan Cot Dogol

Oleh: Plato Ginting (Yogyakarta)

Berbicara tentang Cot Dogol, hampir semua orang Karo pasti tahu. Penampilan mereka yang serba kampungan dan sok preman benar-benar mampu menyihir dunia perfilman Karo tahun 2000an. Lagak mereka selalu mengundang tawa. Belum lagi ditambah dengan Bejeng, Merap dan Kesip. Kehadiran mereka ini selalu menjadi yang paling ditunggu di setiap kerja tahun, kampung manapun di Taneh Karo, terutama pada masa sedang jaya-jayanya film Cot Dogol waktu itu.

Cot Dogol saat nampil bersama Sanggar Seni Sirulo di STMIK Neumann, Medan

Setelah beberapa tahun pergi bersekolah dan jauh dari kampung halaman Taneh Karo Simalem, ada kerinduan yang lebih besar pada hal-hal yang berbau Karo. Mungkin ada benarnya, cinta itu diciptakan oleh jarak.

Salah satu hal yang sangat kurindukan adalah aksi-aksi para aktor kawakan dari Karo ini. Bagiku pribadi, kehebatan mereka dalam berakting bisa diadu dengan aktor-aktor perfilman nasional. Mereka adalah para aktor alam yang bertumbuh dan terasah secara alami.

Aku pernah terlibat dalam dunia teater beberapa tahun dan banyak berteman dengan anak-anak teater di Jogja dan sering melihat pertunjukan mereka. Dari pengamatanku, keahlian Cot, Dogol, Bejeng, Merap dan Kesip ini pantas diperhitungkan. Mereka tidak kalah dengan anak-anak teater di lingkunganku ini.


[two_third]akting itu ternyata tidak gampang[/two_third]

Aku pernah terlibat dalam pembuatan video klip. Kebetulan ketika itu yang menggarap penampilan kami di depan kamera adalah seorang anak teater yang ahli dalam hal akting. Dari pengalaman membuat klip itu aku merasakan bahwa akting itu ternyata tidak gampang. Pantas saja para aktor dibayar mahal dalam pembuatan film. Menjadi aktor itu tidaklah gampang.

Kita harus bisa mengabaikan kamera dan orang-orang di sekitar kita untuk tampil maksimal. Itu bagian paling sulit karena jelas-jelas kita sadar ada kamera membidik kita dan tatapan orang-orang yang menonton proses syuting. Bagi orang yang terbiasa di dunia film akan sangat tahu mana aktor profesional dan mana yang masih canggung di depan kamera.

Kembali ke Cot Dogol, aku melihat bakat yang sangat luar biasa dari mereka. Bejeng, Merap, dan Kesip juga tak kalah hebat. Tak sedikitpun mereka canggung di depan kamera. Bagiku, ini luar biasa. Apalagi mereka tak pernah berlatih akting secara profesional. Namun hebatnya mereka bisa menjadi profesional.

Aku membayangkan jika suatu saat ada yang melihat bakat besar mereka untuk diangkat ke film layar lebar. Aku sangat yakin akting mereka tak akan mengecewakan. Coba bayangkan Cot, Dogol, Bejeng, Merap dan Kesip didandani dengan pakaian rapi ala mafia. Dengan jas hitam berdasi, memakai kacamata hitam dan turun dari mobil mewah menenteng koper.
Silahkan berimajinasi.

Bagaimana menurutndu, apa masih ada aktor-aktor lain dari Karo yang pantas dibanggakan? Aku yakin masih sangat banyak. Mestinya kita bisa berbuat sesuatu untuk perfilman Karo yang lebih maju di masa mendatang.
Mejuah-juah.

One thought on “Lawakan Cot Dogol

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.