Mesjid Leiden Didemo Ekstrim Kanan

mesjidLORETA KAROSEKALI. LEIDEN. Sore tadi waktu Belanda [Sabtu 7/2], atap mesjid Al Hijra di Kota Leiden dipanjat oleh para anggota kelompok ekstrim kanan yang menamakan diri Identitair Resistance. Di atap mesjid mereka menggantungkan bendera dan spanduk dengan slogan-slogan seperti a.l. “Stop Islam”.

Polisi kemudian menangkap beberapa orang diantara mereka karena telah melanggar larangan memasuki mesjid yang merupakan wilayah khusus tertutup menurut hukum Belanda. Polisi kemudian membebaskan mereka.


[one_fourth]perlawanan terhadap upaya Islamisasi Belanda[/one_fourth]

Di halaman Facebook mereka, kelompok ini menyatakan tindakan itu adalah pembukaan dari serangkaian tindakan serupa yang mereka akan lakukan di seluruh Belanda dalam rangka perlawanan terhadap upaya Islamisasi Belanda. Mereka mengajak semua anggota dan simpatisan mereka untuk bergabung melakukan tindakan serupa.

“Persatuan mesjid-mesjid Belanda (CMO) yang mewakili sekitar 80 persen dari semua komunitas mesjid Belanda menganggap ancaman itu serius,” kata juru bicara CMO Yassin Elforkani.

Menurut Yassin Elforkani, Komite Kontak telah mengadakan pertemuan darurat dengan segera dan masalah ini telah disampaikan ke polisi dan Kementrian Sosial. Dia menambahkan, CMO telah mendapatkan signal bahwa kejadian yang sama akan berulang lagi di semua mesjid di Belanda.

Mengapa kelompok Identitair Resistance mengawali serangkaian rencana mereka dari mesjid ini (?) belum diketahui dengan jelas. Kota Leiden selama ini dikenal sebagai kota yang cukup damai dalam soal perbedaan agama maupun perbedaan asal usul.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.