Eropah Lega Atas Kesepakatan Mencegah Perluasan Perang

ukrainaLORETA KAROSEKALI. AMSTERDAM. Dini hari tadi pagi [Kamis 12/2], didapat laporan telah tercapainya sebuah kesepakatan dalam pertemuan sepanjang malam kemarin [Rabu 11/2] antara 4 pemimpin politik dari Jerman, Perancis, Rusia dan Ukraina berkenaan dengan perang di Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengkonfirmasi adanya gagasan baru yang dimulai pada tanggal 15 Februari kemarin. Ini dikuatkan oleh Presiden Perancis Hollande yang menyatakan pihak-pihak yang berkepentingan telah sepakat secara garis besar. Dijelaskan pula oleh Putin bahwa para pemimpin Rusia, Ukraina, Perancis dan Jerman telah menyepakati gencatan senjata di bagian Timur Ukraina.

Gagasan baru itu dicapai setelah perundingan lebih 15 jam di Minsk, ibukota Belarusia.  Kesepakatan ini akan menjadi titik berangkat dari pembicaraan lanjutan yang akan dilakukan Minggu berikutnya.


[one_fourth]pengawasan  perbatasan antara Ukraina dan Rusia[/one_fourth]

Bagian penting dari rencana tersebut adalah, selain penarikan senjata-senjata berat, dilakukannya pengawasan  perbatasan antara Ukraina dan Rusia serta saling membebaskan tawanan perang. Menurut Presiden Ukraina Poroshenko, pilot AU Ukraina Nadia Savchenko yang ditawan di Moskow juga akan dibebaskan sebagai bagian dari rencana kesepakatan ini.

Warga Eropah bisa menarik nafas lega atas kesepakatan ini. Ada kekhawatiran selama ini terhadap kemungkinan meluasnya perang Ukraina menjadi Perang Dunia III. Kekhawatiran ini terutama sekali di kalangan warga Jerman yang akan langsung berhadapan dengan perang ini bila meluas. Meski kekhawatiran juga ada di kalangan warga Belanda, rakyat Belanda sepertinya lebih mengkhawatiran ancaman krisis ekonomi dalam negeri sejak adanya  PHK besar-besaran di 3 jaringan toko besar V&D, Maxx dan Blokker.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.