Mensos ke Siosar (Karo)

mensos 5BERNARD PANGARIBUANBERNARD PANGARIBUAN. KABANJAHE. Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawangsa melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Karo [Rabu 18/3] memantau pembangunan pemukiman korban bencana erupsi Gunung Sinabung di lahan relokasi Siosar (Kecamatan Merek).

Dalam kunjungan itu, Mensos didampingi sejumlah pejabat teras Kementerian Sosial seperti Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (Margowiyono) serta pejabat Sumut Kasdam I/ BB Brigjend C, Sumantri, staf ahli Gubsu  Dr. Asren Nasution dan beberapa lainnya.

Rombongan tiba di Siosar Pukul 11:50 Wib. Di sana telah menunggu Bupati Karo Terkelin Brahmana SH yang menyambut Mensos didampingi oleh Sekdakab Karo dr. Saberina MARS, jajaran SKPD serta warga desa yang telah mendapat nomor undian pertama pembagian rumah relokasi.

[one_fourth]720 rumah  diprioritaskan  selesai bulan itu[/one_fourth]

“Kita meminta TNI memeprcepat pembangunan pemukiman untuk 2.053 KK total jiwa 6.179 pengungsi dari 7 desa dan 1 dusun yang tertimpa bencana Sinabung agar telah selesai bulan Juni 2015.  720 rumah  diprioritaskan  selesai bulan itu. Warga pengungsi diminta sabar. Berdoalah TNI agar tetap semangat bekerja selesaikan tugas dengan tanpa kendala,” kata Mensos saat menyampaikan penjelasan kepada warga pengungsi.

Menurut Mensos, pengungsi yang akan  menempati lahan relokasi yakni yang berasal dari Desa-desa Simacem dan Bekerah (Kecamatan Namanteran) serta Desa-desa Sukameriah dan Gurukinayan (Kecamatan Payung), Kuta Tonggal (Kecamatan Namanteran), Berastepu ditambah Dusun Sibintun dan Gamber (Kecamatan Simpangempat).

“Pastinya, warga pengungsi yang direkomendasikan pindah hunian akan kebagian rumah dan lahan pertanian,” ungkap Mensos kepada para warga pengungsi yang hadir di Siosar.

Pembangunan tahap pertama 50 unit rumah telah selesai dan tahap ke dua 350 unit saat ini masih berjalan.

Dalam menanggapi usulan warga yang diwakili Hema Malini beru Pelawi agar warga pengungsi Sinabung mendapat pekerjaan setelah tinggal di lahan relokasi, Mensos mengatakan, masih ada 416 Ha selain 30 Ha lahan dipakai untuk perumahan yang akan dijadikan lahan pertanian.

“Itu akan dibagi secara merata ke pengungsi,” kata Mensos.


[one_fourth]berkoordinasi terlebih dahulu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan[/one_fourth]

Namun begitu, Mensos mengigatkan agar prosedur tetap dijalankan. Sebelumnya, dia telah meminta Bupati Karo untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait pemakaian lahan Siosar sebagai lahan bercocoktanam oleh pengungsi.

Selain kunjungan  ke Siosar memantau pembangunan rumah di tempat relokasi, Mensos juga menyalurkan bantuan berupa padware, selimut, matras, teko, dandang, dan lauk pauk ke pengungsi.

Dalam usaha membangun ekonomi pengungsi, Pemerintah Pusat pastikan warga dipindahkan ke relokasi selain diberikan rumah, lahan pertanian, ternak juga akan diberikan usaha yang dibina langsung oleh pembimbing dari Kementerian Sosial diwakili Dinas Sosial di daerah. Bentuk usaha yang dikembangkan yakni usaha bersama ekonomi produktif dan usaha bersama.

Selepas tinjau relokasi lahan di Siosar, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawangsa menuju ke Sibolangit (Kabupaten Deliserdang) guna menghadiri acara Anti Narkoba.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.