Tanah Timbun, Jalan Rusak dan Bahaya di Namorambe

jalan rusak
Pengendara kereta terjatuh akibat Jalan Namorambe berlumpur dan licin akibat truk pengangkut tanah timbun.

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Jalan Besar Namorambe, tepatnya di Pasar III Desa Batu Penjemuren, kini mengalami kerusakan parah dan berlumpur akibat kian maraknya truk pengangkut tanah timbun dan material sertu yang lalu lalang.

Mirisnya, meski hal itu telah berlangsung cukup lama, Muspika Kecamatan Namorambe terkesan tutup mata. Kuat dugaan, pihak pengusaha telah memberi upeti kepada pihak Muspika sehingga ratusan truk yang datang dari beberapa titik lokasi Galian C ilegal tetap bebas beroperasi.

Rusaknya jalan dan berlumpur pula membuat sangat berbahaya bagi pengguna jalan. Selain itu, warga sepanjang Jalan Namorambe sangat khawatir terkena penyakit ISPA. Bila musim kemarau tiba, debu beterbangan ke dalam rumah-rumah warga.


[one_fourth]Camat Namorambe tidak pernah melakukan penindakan[/one_fourth]

“Keberadaan truk ini tetap jadi dilema, Pak. Bila jalan disiram, maka jalan akan berlumpur. Bila tetap dibiarkan begitu saja, maka akan menimbulkan polusi debu. Sementara, Camat Namorambe tidak pernah melakukan penindakan meski sudah tau masyarakat resah,” kata B. Barus (65) salah seorang [Senin 16/3] di lokasi.

Sementara itu, Camat Namorambe drs. Edy Yusuf saat ditemui ke Kantor Camat Namorambe tidak berada di ruangan. Ketika dihubungi melalui selulernya, tidak aktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.