Kolom M.U. Ginting: PUAN (Ngayak Labang Dua)

puan 1
Ilustrator: Darul Kamal Lingga Gayo

M.U. Ginting 2Kayaknya ada sedikit kucing-kucingannya di sini; antara Puan, Jokowi-JK dan Mega. Puan dinonaktifkan dari PDIP oleh Mega, tetapi kedudukannya di partai tak boleh diganti oleh orang lain. Jokowi-JK ‘cuek’ katanya. Kecuekan ini tentu menguntungkan Puan. Dia tak perlu kena peraturan Jokowi-JK keluar dari eksekutif.

Jabatan menteri juga sayang, jabatan tinggi di partai juga sayang, apalagi kalau diserahkan ke orang lain, jangan sekali-kali. Bikin kepala pusing juga. Dalam filsafat hidup Karo yang sudah berumur tua itu (7.400 tahun) bilang ‘bagi singayak labang dua‘.

Tetapi jabatan eksekutif lebih fokus atau sungguh-sungguh tentu lebih baik juga bagi rakyat. Sungguh-sungguh artinya harus 100% kata ustaz Aa Gym.

“Kalau kurang dari 100% berarti tidak sungguh-sungguh,” katanya.

labang dua
Tari Karo NGAYAK LABANG DUA (Mengejar Dua Belalang) ditampilkan di Belanda. Koreografer: Juara R. Ginting.

Bagus juga peraturan Jokowi-JK kalau jadi eksekutif tak boleh merangkap ‘petugas partai’. Bagus sebagai syarat kesungguhan.

Jangan kayak anggota DPR yang lebih serius ngurus ngantuk-ngantuknya di sidang-sidang DPR. Tetapi, di DPR ini, mungkin lebih baik yang ngantuk-ngantukan daripada kalau bangun malah berkelahi dengan sesama anggota DPR.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.