Terobsesi Film Porno, Bocah 10 Tahun Cabuli Anak 7 Tahun

Cabul
Korban YPS

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. NAMORAMBE. Akibat terlalu sering nonton film porno, P (10) warga Desa Tangkahen (Kecamatan Namorambe) nekat mencabuli  anak tetangganya PYS (7) bocah yang masih duduk di bangku kelas 1 SD.

Informasi diperoleh Sora Sirulo [Sabtu 9/5] di Namorambe,  perbuatan itu dilakukan anak yang masih duduk di bangku kelas 3 SD terhadap YPS itu terjadi sepekan lalu [Sabtu 2/5: sekira 14.00 wib] di dalam WC salah satu SDN Inpres Desa Tangkahen. Sekolah ini tidak jauh dari tempat tinggal kedua anak.

Kejadiannya berawal ketika P melihat YPS sedang bermain-main di halaman sekolah. Saat itu, tidak ada lagi aktifitas belajar mengajar. Timbul niat P untuk mencabuli YPS, seperti adegan dalam film porno yang pernah dilihatnya di internet.

Singkatnya, P memasang siasat untuk bisa mendekati YPS. Ia menghampiri YPS dan, lalu, meminta kepada YPS untuk ikut bermain dengannya. Tidak menaruh curiga sedikitpun, korban menuruti permintaan P.

Tak lama berselang, pelaku membujuk YPS agar masuk ke dalam toilet sekolah dengan alasan mau menunjukan sesuatu. Penasaran dengan ajakan pelaku, korban menurut saja. Tetapi, sesampainya di dalam, pelaku mencumbui dan mencabuli korban. Usai melakukan aksi bejatnya, P berpesan kepada korban agar tidak memberitahu kejadian tersebut kepada orangtuanya.

Terungkapnya aksi cabul yang dilakukan P terhadap YPS berawal ketika korban secara tidak sengaja menceritakan apa yang dialaminya kepada teman sepermainanya. Ternyata, kabar itu cepat merebak hingga sampai ke telinga M boru Simorangkir (32), ibu korban.

Sang ibu kemudian menginterogasi putri sulungnya itu. Saat diinterogasi, anak pertama dari 3 bersaudara ini pun dengan polos mengakui kalau ia telah dicabuli P di toilet sekolah. Begitu mendengar penjelasan putrinya, ayah korban A Sembiring alias Pongat (35) langsung jatuh pingsan dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Oleh pihak keluarga, korban kemudian memanggil kepal desa setempat dan anggota Polisi Bhabinkamtibmas untuk membicarakan persoalan ini. Namun, karena tidak ada titik temu, pihak keluarga pun berencana melaporkan kasus cabul tersebut ke Polres Deliserdang.

“Sudah 2 kali dilakukan rembuk langsung ditangani oleh Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas. Tapi tidak ada titik tengah. Maka kami mau buat laporan ke Polres Deliserdang,” ucap salah satu keluarga korban kepada Sora Sirulo seraya berharap agar percabulan terhadap YPS secepatnya diproses secara hukum.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.