Udah Ketahuan Selingkuh, Istrinya Disiksanya Pula

kdrt
Juliana saat mendatangi Polsek Delitua.

Supir KPUM 23 Sukses Perawani Pacar di Malam Tahun BaruIMANUEL SITEPU. DELITUA. Apes dialami Juliana beru Ginting (36) warga Parang Ras, Kelurahan Kwala Bekala (Medan Johor). Ibu dua anak ini disiksa habis-habisan oleh suaminya. Sekujur tubuhnya dicambuk dengan tali pinggang dan kepalanya dibenturkan ke dinding.


Tak tahan terus jadi bulan-bulanan suaminya Rusli Tarigan (38), ibu muda ini pun memilih melaporkan suami tukang selingkuh dan pemabuk ini ke Polsek Delitua.

Informasi diperoleh Sora Sirulo [Jumat 29/5] di Polsek Delitua menyebutkan, teranyar, Rusli melakukan penganiayaan terhadap Juliana [Kamis 28/5: sekira 01.30 wib]. Malam kejadian, Rusli pulang ke rumah dalam kondisi mabuk berat. Sesampainya di rumah, dia langsung menyuruh istrinya Juliana keluar dari rumah.

Mendengar perkataan sang suami, Juliana tentu menolak. Selama ini, Rusli tidak pernah memberi tanggungjawab untuk kebutuhan rumahtangga, apalagi membiayai pendidikan kedua anaknya.

Karena Juliana tidak mau beranjak dari rumah, Rusli kemudian melepaskan tali pinggangnya lalu memukuli tubuh Juliana hingga mengalami memar sekujur tubuh. Tidak hanya sampai di situ, kepala ibu berambut pirang ini juga dibenturkan ke dinding sehingga membuat Juliana sempoyongan.

Tak terima kerap mengalami kekerasan dalam rumah tangga, Juliana akhirnya memilih melaporkan suaminya itu ke Polsek Delitua.

“Bukan kali ini saja saya dipukuli suami saya. Sudah sering,” kata Juliana sedih sambil menitikkan air mata.

kdrt 2Masih kata Juliana, selain suka memukuli dirinya, selama ini sang suami juga tidak memiliki tanggungjawabnya sebagai kepala rumahtangga.

“Selama ini pun saya yang cari makan. Kerjanya cuma keluyuran, selingkuh dan mabuk-mabukan,” kata Juliana lagi.

Juliana pun mengatakan, terakhir kali ia mendapat penyiksaan dari suaminya, lantaran Juliana melihat dengan kepala matanya sendiri suaminya tersebut sedang selingkuh.

“Saya mendapatkan dia sedang selingkuh. Meski demikian, ia bukannya minta maaf sama aku. Tapi malah sebaliknya, dia pulang dalam keadaan mabuk lalu mengusir saya dari rumah. Saya tidak mau pergi dari rumah lantaran takut kedua anak saya terlantar tidak ada yang mengurus. Karena saya tidak mau pergi, saya dipukuli dengan tali pinggang dan kepala saya dibenturkan ke dinding,” kata Juliana sedih.

Kapolsek Delitua, melalui Kanit Reskrim AKP Martualesi Sitepu SH MH ketika dikomfirmasi membenarkan laporan korban untuk ditindaklanjuti.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.