Kreativitas Seni dan Olahraga Lansia Kabanjahe Mencengangkan

Lansia 8
Bupati Karo Terkelin Brahmana SH menyuapi kue ulang tahun kepada Lansia tertua.

Bernard Pangaribuan 3B. KURNIA PARGAULAN P. KABANJAHE. Satu hal yang menjadi keceriaan tersendiri bagi kaum Lansia (lanjut usia) di Kecamatan Kabanjahe adalah prakarsa pengurus mengumpulkan para Lansia memperingati HUT Lansia ke-8 di Jambur Tuah Lopati Jl. Samura, Kabanjahe [Jumat 5/6].

Keceriaan mereka bertambah dengan hadirnya Satuan Kerja Pimpinan Daerah (SKPD) Pemkab Karo dipimpin oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dan para pembina (Camat Kabanjahe Gelora Fajar Purba, Kepala Puskesmas Kabanjahe dr. Lapan Tarigan) dan beberapa sponsor pendamping Susu Entrasol Kalbe, Porduk herbal Classis Pratama, Klinik Laboratorium Anugerah Kabanjahe dan Honda.

“Para ponsor ini senantiasa setia selama pelaksanaan senam setiap Jumat pagi di halaman Puskesmas Kabanjahe,” ujar Pengurus Kecamatan Kabanjahe (Radu Malem Tarigan) didampingi Pembimbing Lansia Norma br Brahmana dari Puskesmas Kabanjahe.

Radu Malem menekankan kegiatan ini sebagai wujud terimakasih Lansia. Walaupun berada di masa tua, tetap memberikan kreativitas yang bermanfaat berupa kampanye hidup sehat dengan berolahraga senam dan periksa kesehatan. Selain itu, Lansia sedang mengupayakan perijinan obat-obat tradisional Karo berupa minyak alun dan parem yang sangat bermanfaat mendukung kesehatan keluarga. Demikian juga dengan peningkatan hubungan sosial sesama Lansia untuk terus berkarya dan meningkatkan iman dan kebaikan bagi sesama dan lingkungan.

“Kiranya Pemkab Karo dapat memperhatikan kegiatan dari kaum Lansia hingga  kembali ke Pencipta. Kami juga manusia yang dulunya sangat banyak berkarya. Jangan ada pemikiran negatif terhadap kami pada keadaan saat ini dan sebagai wujud menghormati orangtua sebagai wujud pengamalam Pancasila dan UUD 1945,” ujar Radu Malem yang pensiunan Asisten III Setdakab Karo ini.

Lansia 9
Kaum lansia mengadakan atraksi senam massal.

Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dalam sambutannya merasa bangga dan terharu atas semangat kaum Lansia yang tetap besar dan berkarya dalam keadaan dan situasi dimasa tua. Bupati menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada kaum Lansia. Terkelin juga juga menyampikan dukungan Pemkab Karo terhadap kreativitas Lansia, khususnya yang ada di Kabanjahe.

“Kiranya ini dapat dipertahankan dan ditularkan kepada kaum Lansia di kecamatan-kecamatan lainnya di sekitar Kabanjahe agar tercipta kebersamaan dan suasana sukacita selalu. Kapanpun dan dimanapun sampai akhir dan kami siap mendukung kegiatan yang positif  mendukung pembangunan bangsa,” ujar Terkelin dengan semangat.

Atas pelaksanaan kegiatan yang berjalan baik dan lancar, dalam kebersaman kaum Lansia serta mendukung kegiatan selanjutnya, pihaknya beserta jajaran SKPD ikut mendukung dengan sumbangan dana sebesar Rp 12 juta untuk dipergunakan dan diterima dengan senang hati.

Sebelumnya, Camat Kabanjahe Gelora Fajar Purba dan Kepala Puskesmas Kabajahe sebagai pembina dalam sambutannya, mengucap terimakasih atas peran serta seluruh kaum Lansia untuk mensukseskan acara ini dan ambil bagian secara penuh dengan sukarela.

Acara ini dihadiri oleh 1.253 orang dari 5 kelurahan dan delapan desa. Menurut data resmi, ada 18.312 orang Lansia di Kecamatan Kabanjahe.

Pelaksanaan yang telah dilakukan selama ini sebagai pembinaan Lansia yakni pertemuan setiap hari Jumat pagi bertempat di halaman Puskesmas Kabanjahe Jl. Selamat Ketaren (Kabanjahe), berupa Senam, periksa dan pengobatan kesehatan, menikmati makanan tambahan yang dihadiri dari Kelurahan Gung Leto, Gung Negeri, Kampung dalam, Lau Cimba dan Padang Mas, untuk desa yakni Rumah Kabanjahe, Kaban, Kacaribu, Kandibata, Lau Simomo, Samura, Ketaren dan Sumber mufakat yang semuanya didukung para lurah dan kades setempat.

Lansia 10
Kaum Lansia membuktikan masih kreatif dengan penampilan tari dan lagu tradisional Karo

Acara pertemuan Lansia ini berjalan lancar dan sukses dengan meriah. Kaum Lansia yang memenuhi jambur menyambutnya hangat sekali. Adapun kegiatan yang ditampilkan berupa senam massal, lomba busana pengantian Karo dan penampilan tari kreatif tradisional memakai alat musik dari alat lesung, tampi beras dan njujung sumpit risi beras.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.