Sinabung dan Kemulihen

Daud S. Sitepu (Papua)

 

gempa
Foto: Ngguntur Purba

daud  sitepuBetul sekali yang dikatakan oleh Joni H. Tarigan. Kami di Tanah Papua sedih dan risau akan kuta kemulihen.

Di sana, kami dilahirkan bersama indah dan sejuknya Sinabung. Di sana, keluarga besar turun menurun. Bertani, mulih ko perik… dan berkebun jeruk, kopi, dll.

Kini, sirna dengan debu yang tebal, yang melumat habis tanaman dan tidak mudah untuk ditanam lagi. Derita bertahun-tahun, hampir 2 tahun. Tidur tidaknyenyak di atas getaran gempa dan suara gemuruh. Saat hujan, lumpur deras mengalir menyapu ladang dan sawah.

Tinggal doa dan iman berharap kepada Tuhan.

Lindungi kami Tuhan dan beri kami kekuatan beserta semangat hidup. DaripadaMulah hidup kami dan kelak kembali juga kepadaMu. Namun, hindarkan dan jauhkan kami dari bencana ini. Mohon ampuni segala dosa kami Tuhan. Berkatilah seluruh Tanah Karo khususnya daerah Sinabung yang saat ini dalam bencana yang belum berkesudahan. Kasihanilah kami Tuhan sesuai kasih setiaMu kami percaya Tuhanlah penolong kami dan tempat perlindungan kami yang teduh. Amin.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.