Panglima dan Preman

M.U. Ginting 2jopi 3Dalam sejarah, belum pernah ada komentar seorang panglima dengan kwalitas serendah ini.

“Prajuritnya preman nakal dan Jopi juga preman,” kata Panglima TNI Jenderal Moeldoko.

Maksudnya mungkin pembunuhan itu adalah karena sama-sama preman. Tapi betulkan begitu?

Kalau prajurit sang panglima ini preman nakal dan pembunuh, sudah terbukti. Tetapi Jopi dibunuh bukan berarti dia preman, juga bukan  preman nakal. Jopi Perangin-angin adalah aktivis lingkungan yang gigih demi masa depan kemanusiaan.

”Pelaku justru matanya fokus ke Jopi terus. Sambil ngedumel pelaku membuka tas selempang kecil, warna krem. Ternyata dia mengeluarkan pisau sambil teriak kalau dia ngaku tentara,”  tulis merdeka.com.

Ternyata pelaku sudah menyiapkan piso dalam tas selempang kecil warna krem.

Jelas soal pembunuhan Jopi masih harus diselidiki lebih mendalam dan secara transparan. Sangat tak cukup hanya dengan alasan ‘preman’. Keterbukaan dan transparansi adalah cara terbaik penyelesaian persoalan abad 21. Jangan kembali ke abad lalu pakai inteligen gelap dan rahasia-rahasiaan.

Pengorbanan Jopi bisa jadi tonggak sejarah pertama keterbukaan dalam kontradiksi kepentingan besar dalam perusakan lingkungan Indonesia dan dunia umumnya.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.