Monolog: CALON BUPATI KARO

Oleh: Juara R. Ginting

 

Juara R. Ginting 3“Saya mau membangun Karo makanya saya mencalonkan diri menjadi Bupati Karo,” katanya dengan penuh semangat.

“Tapi, membicarakan kebudayaan Karo bukan di sini tempatnya. Cari grupmu yang cocok membicarakan kebudayaan Karo,” kata para tim suksesnya kepada para Simbisa KBB.

Oooo …. Membicarakan Calon Bupati Karo itu artinya tidak perlu membicarakan budaya Karo walaupun sang calon bupati mau memajukan Karo.

Berarti, Karo bisa maju tanpa budaya Karo.

Baiklah. Kami gak usah punya bupati kalau begitu.

* * * *

Responsoria oleh Penatar Perangin-angin

natarLalu, apakah yang hendak diperjuangkan oleh sang calon bupati? Kalau demikian adanya, dan ternyata menang pula, maka jadilah kita sekumpulan manusia yang tidak punya aturan maupun kearifan adat dan budaya.

Adat hanya sebagai simbol dan pelambangan belaka. Budaya hanya menunjukkan identitas di saat orang lain bertanya, bukan ditanamkan, diaplikasikan dan bukan dijadikan sebagai rantai pengikat pemersatu seperti yang kita kenal selama ini.

Adat budaya adalah kompleksitas yang terdiri dari tidak hanya bahasa, lambang dan wilayah, tetapi jauh lebih rumit dari itu. Adat budaya tidak terlepas dari history, religion, seni, koreografi, aksara, kaligrafi, myth, interaksi dan banyak hal lagi, yang sebenarnya bertujuan untuk membangun sebuah tatanan sosial yang baik dan harmonis (membangun sebuah konstruksi mental untuk sebuah karakter yang merujuk pada tatanan sosial hidup pada masyarakat adat, dalam hal ini Karo).

Jika hal itu dikotak-kotakan, displit menjadi bukan persoalan saat ini, lalu apa yang menurut si calon yang menjadi prioritas?

Issue erupsi Sinabung? Bantuan kemanusiaan? Atau janji kemakmuran, kekuatan ekonomi atau modernisasi?

Saya pikir, anda belum paham akan akar persoalan di masyarakat Karo umumnya dan Kabupaten Karo khususnya. Saran saya, sebaiknya anda kembali ke kampus atau ke masyarakat dulu dan banyak-banyaklah belajar dan bertanya. Mungkin di kesempatan lain Pilbub nanti anda datang lagi untuk mengajukan diri dan dengan pemahaman yang cukup tentunya.

Salam mejuah-juah, KBB!


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.